NAYNA [END]

08√

ENJOY READING
SEMOGA SUKA ❤

FOLLOW DULU YA SEBELUM LANJUT BACA ✨

Nayna terus merubah posisi rebahan nya tak menentu arah sejak kedua sahabatnya berpamitan untuk pulang menyisakan dirinya sendiri di kamar ini membuatnya sangat bosan

"Duhh guee gabutt banget anjirr" Keluhan nya

"Ngapain ya enak nya"

"Ngemil enak nih kayaknya" dengan cepat dia beranjak dari tempat tidur nya, namun terhenti kala mengingat kemarin banyaknya orang yang datang kerumah nya membuat makanan ataupun cemilan cemilan yang ada dirumah nya menjadi ludes tak tersisa.

"Eh iya kan abis, gimana dong?" Tanya nya pada diri sendiri.

"Ke minimarket deh, sekalian jalan jalan bentar" Simpulnya

Nayna bersiap untuk pergi ke minimarket, Nayna hanya memakai celana pendek sepaha, baju kaos putih polos miliknya. Merasa sudah siap ia segera turun ke lantai bawah rumahnya

"Omaaaaa, nay ke supermarket sebentar yaaa" Teriak nya berpamitan pada oma nya yang sedang membereskan sisa keramaian kemarin, saat ini suasana rumah nayna sudah sepi hanya ada dirinya dan oma nya.

"Iyaaaa, jangan lama lama" Izin sarah

"Oke"

Nayna menapakkan kakinya di halaman rumahnya melihat arah langit yang cerah bibirnya tersnyum tipis, namun sangat manis.

"Gak usah bawa kendaraan deh, jalan aja lagian kan deket cuma di depan komplek"

***

Sesampainya di minimarket ia mengambil keranjang belanjaan berukuran sedang, lalu berkeliling memilah apa saja yang akan ia beli.

"Emm apa lagi ya" Gumamnya sembari melihat keranjang belanja nya yang sudah penuh dengan jajanan

Sangking fokusnya menatap keranjang belanjanya ia sampai tak melihat jika ada seseorang di hadapan nya, secara tak sengaja Nayna menabrak punggung seseorang itu, hingga dirinya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke lantai minimarket dengan posisi tidak etis tentunya.

Brukkk

"Aduh sakit" rintih nya menahan sakit di bokongnya dan menatap orang yang menabraknya oh ralat maksudnya orang yang ia tabrak

Hei seorang laki laki ternyata.

Lelaki tersebut hanya menatap Nayna tanpa berniat menolongnya, merasa terabaikan Nayna melotot kan matanya kearah lelaki itu namun responnya sama hanya hanya diam.

"Lo gak mau nolongin gue?" Tanya Nayna langsung.

Lelaki itu mengangkat sebelah alis nya, lalu menggeleng samar dan meninggalkan Nayna begitu saja tanpa sepatah katapun.

"Weh anjir kagak ditolong gua nya" Teriak nya namun di abaikan.

"Lah sialan bangke, iya sih gue yang nabrak tapi bantuin bangun kek bantuin apa kek, dasar cowo aneh gak peka" Dumel Nayna kesal.