30√

6.3K 241 3
                                    

ENJOY READING
SEMOGA SUKA ❤

FOLLOW DULU SEBELUM LANJUT BACA 🥰🥰












Naufan menggendong nayna memasuki rumah gadis ituu, dengan perasaan khawatir,panik menjadi satu dalam diri naufan.

"Assalamualaikum, om tante !!" Ucap naufan

"Waalaikumsalam, ya ampun nayna! "

"Ayo nak bawa ke kamar" ucap rehan.

Naufan langsung menaiki tangga menuju kamar nayna, naufan mengikuti Lia.
Naufan merebahkan tubuh nayna hati hati di kasur gadis itu. Wajah nayna pucat, pakaian nya kotor, pipinya dan badannya pun banyak noda tanah.

"Ya ampun, sayangg" ucap lia duduk di pinggir kasur nayna

"Badannya panas pah, panggil dokter pah cepetan!!" ucap lia lagii

"Iya biar papa telfon dokter dulu" ucap rehan meninggalkan kamar.

Reysa memasuki kamar nayna, dengan wajah khawatir.

"Nayna gak papa mah" Lia menggeleng sambil mengusap pipi anak nya yang terasa panas.

Naufan menatap nayna dengan sendu, ia merasa bersalah sangat bersalah.

"Saya keluar dulu Tante,rey" ucap naufan, memberikan akses untuk mereka mengganti pakaian nayna.

***

"Anak saya, baik baik aja kan dok" tanya Lia

"Nayna terkena gejala tifus, untungnya masih gejala, jadi saya sarankan dia jangan terlalu lelah ataupun pikiran perbanyak istirahatnya, mungkin sebentar lagi nayna akan siuman." Ucap dokter yang memeriksa nayna

"Ini, saya beri resep obat bisa di tebus di apotek" ucap dokter itu memberikan resep itu ke rehan.

"Terima kasih dok" ucap rehan

"Saya pamit dulu" ucap dokter itu lalu keluar dari kamar nayna diikuti rehan.

"Bangun dong, sayang mama khawatir sama kamu" ucap lia sambil mengelus pipi nayna.

Naufan menatap nayna dengan tatapan sulit diartikan. Rasa bersalah masih menyelimuti naufan.

Reysa yang menangkap tatapan naufan pun ikut merasa bersalah, karna membela dirinya nayna jadi seperti ini.

"Mah, kita buat bubur yuk untuk nayna nanti." Ajak reysa

Lia menatap reysa dan menganggukkan ajakan nya.

"Tante tinggal dulu ya fan" ucap lia

"Iya Tante."

Naufan mendekat kearah nayna, dan duduk di tepi kasurnya.

"Maafin aku, aku salah" ucap naufan sambil menggenggam tangan hangat nayna

"Maaf udah buat kamu kecewa, maaf karna aku udah gak percaya sama kamu, maaf karna aku bentak kamu" ucap naufan dengan nada tulusnya.

"Aku sayang sama kamu, aku bodoh udah bersikap itu sama kamu, aku minta maaf sayang" lanjutnya pelan

"Cepat bangun, aku kangen" ucap naufan tersenyum tipis dan mengecup dahi nayna sebentar.

NAYNA [END]  Where stories live. Discover now