Son of Zeus - Jungkook

She Helped Me (It)

Jimin menyeringai, "Kalian pikir mudah buat kabur dari gue, hm ?"

Jungkook yang tadinya mau lanjut jalan langsung berhenti ditempat dengan napas yang masih terengah-engah.

Taehyung yang dibelakang pun bertanya, "Kok berhenti sih kook ?"

Jungkook tidak menjawab. Dia hanya menatap tanpa berkedip pada Jimin yang ada dibibir pantai.

"Mending kalian balik lagi daripada harus kelahi disini," ancam Jimin. Dia berjalan pelan mendekati Jungkook.

Taehyung memperbaiki letak tangan Namjoon dipundaknya, lalu berkata, "Dah lah kook. Kita balik aja," ucapnya memelas.

Jungkook menoleh kesal, "Nggak gitu konsepnya bang ! Kita itu harus berjuang bukannya langsung balik badan gitu aja,"

"Tapi Jimin bilang suruh balik,"

"Yaudah nggak usah diturutin."

"Tapi nanti kita kelahi disini," kata Taehyung dengan menunduk.

Sedangkan Jungkook, cowok itu melipat bibirnya ke dalam. Berusaha menahan semua rasa jengkel dihatinya, "Nanti habis pulang. Gue janji kepala lo bakal gue samber petir bang, biar aura itu rontok semua !"

Taehyung yang masih ngebug hanya melihat Jungkook dengan tatapan aneh.

"Ya ! Jimin-ssi ! Kalo kudu kelahi ya ayok mana takut gue ha ?" Tantang Jungkook.

"Lo nantangin gue ?" Jimin menyeringai.

Jungkook mengangkat dagunya songong , "Tangan kosong kalo berane !!!"

Jimin yang merasa tidak terima langsung memandang sengit ke arah Jungkook. Anak kecil ini mau main-main dengannya.

Tanpa aba-aba Jimin berlari secepat kilat kearah Jungkook. Jungkook tersentak, buru-buru ambil langkah mundur sebelum ketabrak Jimin.

KRAK !

JDARR !

Sebuah petir berukuran besar menyambar pohon kelapa tepat disamping Jimin. Cowok imut itu langsung terpental lima meter ke belakang. Sementara itu, pohon kelapa yang tersambar, gosong dan hancur dibeberapa tempat.

Jungkook balik ke belakang menghampiri Taehyung.

"Bang, lo bawa bang Namjoon ke perkampungan ya. Ada Cuki disana. Lo terbang aja biar cepet," ucap Jungkook menggebu-gebu. Tidak mungkin kan Taehyung bawa Namjoon dan Jungkook sekaligus, sayapnya mana kuat.

"Terus lo ?"

"Gue bakal cari cara kabur sebelum bang Jimin balik lagi. Pokoknya cepetan elah !"

Taehyung terdiam sesaat sebelum menganggukan kepala.

Jungkook kini melihat bergantian antara Taehyung yang udah lepas landas dan Jimin yang masih tersungkur di atas tanah tak jauh dari sana. Jimin pun terlihat berantakan dan badannya tidak bergerak. Jungkook pikir, Jimin pasti pingsan.

"Gue harus cari jalan tercepat menuju perkampungan," gumam Jungkook lalu berjalan cepat menjauh dari sana.

Dalam hati Jungkook dia selalu berharap Zeus bakal memberi dia pertolongan. Kasih petunjuk atau apalah, yang penting bisa kabur dari sini secepat mungkin. Jujur, sebenarnya Jungkook sendiri juga nggak beneran mau adu kelahi sama Jimin. Nggak tega dia, Jimin udah dianggap seperti abang sendiri. Tapi tadi dia pas nantangin biar kelihatan keren aja sih.

Ada-ada aja itu anak.

Jungkook berusaha memanggil Cuki dalam telepatinya. Hatinya bersorak senang sedari tadi saat dia baru saja keluar dari goa dan merasakan lagi ada telepati antara dirinya dengan Cuki.