The Shadow Like Me

100 7 1
                                    

Vote n comment dulu. Oke ?











Asli lupa dan berpura-pura lupa adalah hal yang sangat jauh berbeda. Namun tampaknya putra Zeus kali ini tidak bisa membedakannya. Larangan Cuki kemarin seolah hanya angin lewat yang membuatnya berhenti berjalan sejenak.

Baginya, Aira adalah magnetnya. Menariknya begitu saja ketika ia melihat gadis itu sedang duduk di kantin. Berlagak seperti orang bodoh yang dibutakan oleh cinta, Jungkook mendekati Aira dengan senyum yang tak luntur-luntur dibibirnya.

Katakan dia benar-benar bodoh.

Ia bodoh masih mendekati gadis itu dan melupakan peringatan Cuki kemarin. Melupakan siapa sesungguhnya gadis itu dan berpura-pura lupa akan luka menganga yang ada dalam hatinya.

Entahlah, semua membingungkan dimata Jungkook. Ingin sekali ia menjauhinya, namun sepertinya hatinya tidak berkata demikian.

"Asik main hape mulu perasaan," sindir Jungkook pelan karena ia merasa terabaikan oleh Aira. Gadis itu menoleh dan tersenyum kecil, "Ngurusin olshop gue kook. Lagi rame nih yang order,"

Jungkook manggut-manggut aja. Nggak tau masalah begituan dia

"Udah ada perkembangan belum ?" Tanya Jungkook.

"Apanya ?"

"Bang Tae,"

Aira menghela napas pelan, "Belum. Gue juga udah bolak-balik ke istana. Tapi belum ada kabar,"

"Ini udah berapa minggu sih ? Lama bener ngilangnya,"

"Sebulan kook,"

"Lama juga ya," ucap Jungkook yang disambut anggukan sendu oleh Aira.

Kehadiran Taehyung dalam hidup jungkook masih menjadi abu-abu. Jungkook berharap Taehyung cepat kembali, tapi disaat yang bersamaan dia harus menahan rasa sakit karena Aira pasti akan kembali ke pelukan Tae.

Jika Jungkook boleh egois. Dia ingin Taehyung menghilang selamanya.

Tapi dia nggak bisa.

Abang bego-nya itu udah menyelamatkan nyawanya. Nggak mungkin dia diem aja kek tai gini

"Gue bakal bantuin lo ra," ucapnya setelah sepersekian menit mereka terdiam.

"Bantuin apa ?"

"Ya apa aja. Sampe bang Taehyung ketemu,"

"Makasih tap-"

"Biar bisa balikin senyum lo lagi," ucapnya dengan tersenyum kecut.

Aira berjalan tergesa-gesa masuk ke dalam rumahnya. Kaki-kakinya itu menjajaki tangga depan rumahnya dengan lincah, mengabaikan pecahan pot yang dari kemarin-kemarin belum sempat ia bersihkan. Dibelakangnya, Tata juga berlari dengan heboh. Ketiga kepalanya menjulur memamerkan lidah panjangnya.

Sejak dari keluar kampus, Tata yang biasanya kalem itu tiba-tiba bergerak gelisah. Seperti ada sesuatu yang aneh terjadi. Dan itu juga yang dirasakan Aira, firasatnya mengatakan ada yang datang.

Akhirnya tanpa aba-aba, dia buru-buru pulang dengan menaiki anjing setinggi dua meter itu. Sengaja ia lewat jalur bayangan agar tidak ada yang curiga kalau ia menaiki anjing itu. Ya mungkin dalam penglihatan manusia, Aira seperti menaiki kuda. Tapi kuda apa yang berkeliaran ditengah kota begini ?

"Taehyung !!"

"Taehyungg !"

Panggilnya berkali-kali saat ia berhasil masuk rumah. Ia mencari cowok itu ke seluruh ruangan rumahnya. Aira yakin, yang datang adalah Taehyung. Entah bagaimana, tapi ada semacam feeling tersendiri saat lelaki itu ada disekitarnya.

Son of Zeus - JungkookWhere stories live. Discover now