Kisah putra Zeus yang terjebak diantara rajutan takdir yang membuatnya hampir meregang nyawa.
"Takdir telah membayangimu. Biarkan dewi pelangi menuntunmu kedalam cahaya keabadian. Kau akan mencium bunga mematikan, berjalan diatas api kemarahan dan...
Gue jongkok dipinggiran sungai kecil yang mengalir ditengah padang rumput. Abang-abang lagi pada nyari makanan dan kayu bakar buat nanti malem. Tapi gaes, fyi, waktu disini rasanya lamaaa banget. Satu jam itu kaya tiga jam deh, yakin.
Gue nyuci muka sambil mikirin semua orang-orang yang gue kenal di dunia manusia. Kira-kira mereka nyariin gue nggak ya ?
Oiya, btw, ini air dingin banget waktu gue bilas muka gue. Tapi seger kok,
Baru aja gue mau berdiri, tiba-tiba mata gue nggak sengaja liat ada cewek yang lagi duduk nggak jauh dari gue. Dia mesam mesem aja sambil liatin gue. Kan jadi takut asw
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"L-lo siapa ?" tanya gue sambil nunjuk dia.
Cewek itu pake dress biru muda. Rambutnya cokelat lurus dan yang bikin gue risih plus takjub itu, dimatanya. Matanya berwarna hijau dan biru coy. Heterochromia, kalo kata medis.
Dia masih mesam mesem, "Cooky. Gue cooky, angin topan lo,"
"Hah ??" Gue cuma bisa melongo. Gimana bisa dari angin topan menjelma jadi cueue cantik gini ?
"Gue cooky. Pelindung lo, temen lo, sahabat lo, seterah deh nganggep lo apa,"
Gue pun pelan- pelan menghampiri dia, "Kok lo bisa berubah gini ?"
Cooky natep gue, "Ya bisa. Gue diutus dewa Zeus buat jagain lo dari dulu sampe sekarang,"
"Dari dulu ? Jadi lo juga ada didunia manusia ?" Dia ngangguk
"Gue nemenin lo dari orok sampe sekarang kook."
"Hah masa ?"
Cooky mengangguk lagi lalu senyum lebar, "Gue selalu ada disamping lo, tapi gue sengaja nggak nunjukin eksistensi gue. Tapi... jangan bilang-bilang ke yang lain ya. Kecuali kepepet,"
Gue mah ngangguk-ngangguk,
"JUNGKOOK !! Cuci mukanya lama bener dah. Lo nggak boker kan ?" Teriak bang Namjoon sambil nata kayu bakar di kejauhan.
"Otw ni ahh !!"
Gue ngelook cooky sekali lagi, "Gue kesana dulu ya," cooky mengangguk sekilas sebelum berubah lagi jadi angin topan kecil.
"Bang Suga mana ?" Tanya gue lalu bantuin bang Namjoon
Bang Namjoon mengendikkan bahu, "Ga tau. Gue misah tadi,"
Sehabis itu, kita duduk buat melepas lelah. Nggak cuma bang Namjoon yang lelah, gue juga lelah habis cuci muka
"Bang, emang semua keturunan Zeus beneran punya sayap ya ?"
"Kalo kata kakek gue sih gitu. Mereka punya sayap, warnanya putih yang gede,"
Gue menatap ke arah langit,"kok gue ga punya ya ?"
Bang Namjoon diem aja. Dan cuky masih muter-muterin rumput. Ga guna banget sih kegiatannya
"Oy cuk," panggil gue. Si cuky pun brenti muter-muter
