C.67

142 98 53
                                    

Percayalah, kesedihan yang kau rasakan saat ini akan terganti dengan kebahagiaan yang terus mengalir.
.
.
.

Seorang laki-laki dengan paras yang cukup tegas, di temani dua wanita yang sudah benar-benar mengenal kehidupannya, tengah bercengkrama ria di sebuah cafe millenial.

"Gimana sekolah lo Rel?" Tanya wanita yang berada di samping aurel.

"Lancar kak, dan bentar lagi bakal lulus."

"Ada rencana kuliah nggak?"

"Heh, otak udang mana mau kuliah." Sahut lelaki dengan jaket jeans yang di kenakannya, sambil tersenyum miris.

"Ih abang mah ngeremehin." Timpalnya dengan kesal.

"Emang lo mau kuliah?" Lelaki itu kembali mengajukan pertanyaan pada adik kandungnya.

"Yah enggak sih, kan gue maunya hangout, shopping, jalan-jalan." Celetuk Aurel.

"Nah kan, dasar otak udang." Cibir Bryan Saqyah Verendi, yang kerap di sapa Ian itu oleh sahabatnya.

"Eh udah lama lo kita nggak ketemu Elin, dia apa kabar yah?" Tutur Salsa Adelia Wirawan.

"Gimana kalau kita telfon aja, trus ketemuan mumpung tugas kuliah lagi free nih." Usul Ian, untuk mengajak sahabatnya yang sudah lama ia tak temui selama ia duduk di bangku perkuliahan.

"Oh iya benar, yaudah bentar gue cari kontaknya dulu." Ungkapnya, sambil melacak handphone androidnya itu, mencari nama sahabatnya. "Nah dapat." Salsa menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

"Di angkat nggak?" Tanya Bryan pada Salsa.

"Halo Lin." Sapanya di balik telepon.

"Speaker Sal." Pintanya.

"Ada apa Sal?" Tanya Elin di seberang telfon.

"Lo lagi di mana?"

"Nih lagi di jalan sal, baru balik sekolah."

"Lin, ngumpul bareng kita sini." Ajak Ian.

"Eh kalian dimana?"

"Lagi di cafe yang biasa tempat kumpul Lin, lo bisa ke sini nggak, kangen nih." Salsa mengungkapkan kerinduan pada sahabatnya, yang sudah tak ia jumpai beberapa bulan.

"Gimana kalau kita kumpul di rumah gue aja." Saran Elin.

"Gue sih oke-oke aja." Sahut Ian, nenerima tawaran Elin untuk berkumpul di rumah milik sahabatnya itu.

"Yaudah kita langsung otw nih." Salsa bangkit dari duduknya, dan bergegas untuk mengunjungi rumah Elin.

"Oke, gue sama Geby tunggu yah. Hati-hati." Ucapnya.

"Bye." Pungkas Salsa, lalu memutuskan sambungan telepon.

Lalu mereka beralih melangkah pergi, untuk mengunjungi rumah Elin.

Kabar yang baru saja di dapatkannya membuat hatinya terbesit kebahagiaan, bagaimana tidak sahabat yang tak dijumpai cukup lama, sebentar lagi akan kembali berjumpa dan menceritakan beberapa kisah yang di jalaninya selama ini.

"Akhirnya Salsa dan Ian balik juga, aku senang banget deh," tuturnya dengan kegirangan.

"Aku ikut senang Ay." Ia membawa tangannya pada bahu Elin.

"Eh kamu udah ketemu Andre sama Wira nggak?"

"Belum, dari pas pindah sekolah sampai sekarang belum sempat ketemu," keluh Geby, dengan tatapan fokus pada arah jalan.

•••••••••








[Kelanjutan Cerita telah Dihapus Untuk Kepentingan Penerbit]

TELAH TERBIT BUKU "GHAEBRYL" YUK IKUTAN PO 2 Juli - 9 Juli 2021

Order via WhatsApp: 0895806676925
Order Via link: https://metabookstore.blogspot.com/2021/07/ghaebryl.html (di bio profil )

DM me!

DM me!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.















Jangan lupa vote Dan miliki novelnya. ♡
Visit my profil.

GHAEBRYL ✓ ( Terbit )Where stories live. Discover now