One Day Couple (Jin)

74 18 3
                                    

.

.

.

Jin menunggu seseorang di halte bus sambil mengeluarkan pose-pose yang membuatnya tampan. Sesekali ia merapikan coat cokelatnya dan melihat ke arah jam. Seorang perempuan muncul dari seberang jalan. Perempuan itu melambaikan tangannya. Rambutnya berkibar seolah ikut menyapa Jin. Jiyeon menyeberang jalan.

"Oppa, annyeong!" sapa Jiyeon sambil tersenyum lebar.

Jiyeon memeluk lengan Jin dan menggelayutinya.
Mereka pun mulai berjalan berdampingan. Dan disitulah mulai awkward. Jiyeon yang tadinya tersenyum dan terlihat manja langsung memasang wajah muak.

"Aku tidak tahu kenapa kau menyuruhku melakukan ini," kata Jiyeon yang masih tidak habis pikir.

"Wae ? Ini kan seperti di drama-drama. Meskipun klise tapi romantis," jelas Jin sambil terus berjalan layaknya di red carpet.

"Ani... kita datang dari satu rumah yang sama. Tapi, kenapa aku harus datang 10 menit setelah kau ? Padahal kita bisa datang bersamaan."

Jin menggeleng. "Jiyeon-a... kau ini belum mengerti apa-apa. Beginilah caranya berpacaran. Apa ada yang pacaran satu rumah ?"

Jiyeon menaikkan satu alisnya. "Tentu saja ada."

"Tidak, kan. Kalau seperti itu mereka keluarga."

Jiyeon bertambah bingung dengan perkataan namja di depannya yang sedang berjalan mundur. "Lupakanlah." Jiyeon malas mendengar  alasan-alasan Jin lagi. "Oppa ! perhatikan jalan di depanmu. Kau bisa jatuh."

Jin hanya tersenyum manis. "Sirreo. Aku hanya ingin memperhatikanmu."

Tanpa sadar, pipi Jiyeon memerah.  Mendengar Jin mengatakan hal seperti itu di saat ia berperan menjadi kekasihnya, membuat Jiyeon malu dan senang sekaligus. Aishh!! Kenapa hari ini ia terlihat sangat berbeda, menyebalkan, pikirnya.

"Dasar."

Jiyeon mempercepat langkahnya dan masuk ke sebuah galeri lukisan yang sepi. Dengan buru-buru, Jin mengejar Jiyeon. Setelah di depan Jiyeon, laki-laki itu berjalan mundur sambil menghadap ke arah pacar satu harinya itu.

"Berhentilah! Atau kau akan benar-benar jatuh," kata Jiyeon.

"Aku hanya ingin melihat wajah pacarku dari dekat. Apa itu salah ?" tanya Jin.

Jiyeon tertawa kecil dan akhirnya  melihat wajah sang pacar. Jin terlihat bahagia ia tidak diabaikan lagi.

BRUUKK!!

Jin benar-benar terjatuh. Bukannya tersandung oleh barang. Namun, karena keserimpet (?) kakinya sendiri. Jiyeon yang tadinya ingin mencegah Jin jatuh malah ikut terjatuh dan menimpa tubuh Jin. Jin dengan santainya menjadikan tangannya sendiri sebagai bantal. Laki-laki itu menatap perempuan di atasnya yang masih terlihat shock.

"Aku tidak tahu kalau kau ternyata seberani ini," kata Jin.

Jiyeon langaung tersadar dan berusaha berdiri. Namun, Jin menariknya kembali. Membuat si perempuan terjatuh lagi di atas tubuh laki-laki itu. Jin membelai rambut Jiyeon dengan santai.

"Yak! Bagaimana jika ada orang ?" tanya Jiyeon sambil was-was melihat ke sana kemari.

"Kalau tidak ada orang aku boleh melakukan ini ?"

"Ne ?!" tanya Jiyeon kaget. "A..a..ani... a..ku kan tidak bilang seperti ittu," kata Jiyeon terbata-bata.

"Entah kenapa kedengarannya seperti itu," goda Jin.

7 DIFFERENT BOYS ( Park Jiyeon x BTS )Where stories live. Discover now