RECONCILE (Not Officially)

84 19 5
                                    



Jiyeon berjalan menuju ke rumah sedangkan ketujuh namja itu hanya berani mengikutinya dari belakang. Eunjung sudah pulang terlebih dahulu karena arah ke rumah nya dan Jiyeon berbeda. Tadi, sebenarnya Eunjung menawari untuk mengantarkan mereka, tapi Jiyeon menolak dengan alasan mereka ada 8 dan tidak akan cukup di mobil Eunjung.

Jiyeon berjalan sambil memaki maki ketujuh namja tersebut di dalam hati. Terkadang ia berhenti untuk mengumpat atau sekadar menarik nafas dalam dalam. Sejak tadi ia sudah berusaha di ajak berbicara oleh ketujuh namja itu, tapi ia hanya mengabaikannya dan menyuruh mereka diam. Mungkin ia masih sangat Marah.

" Yak.. hyung.. kau saja yang mengajak bicara.." Kata Jhope pada Jin

" Yak! Tadi aku sudah mengajak bicara, tapi dia mengabaikanku.." Tolak Jin

" Aku saja yang bicara padanya, tapi.. mau membicarakan apa ?" Tanya Namjoon

" Minta maaf." Jawab Jungkook

" Hanya itu ?" Tanya Namjoon

" Bilang jika kita tidak akan mengulanginya lagi ?" Tanya Jimin

" Kuno sekali." Kata Jin

" Diam saja, jika kau tidak ingin membantu." Kata Namjoon

" Kau mau bertengkar lagi ?" Tanya Jin.

" YAK ! BISAKAH KALIAN DIAM ?!!" Tanya Jiyeon yang kesal.

Jiyeon membalikkan badannya dan menatap mereka tajam. Yang ditatap pun hanya terdiam. Jiyeon mendengus dan lalu mengacak acak rambutnya frustasi.

" AISH!"

Jiyeon menendang sebuah kaleng minuman yang ada disitu. Ketujuh namja itu sedikit terkejut dengan ulah Jiyeon. Jiyeon menatap mereka lagi dan berjalan menuju ke arah mereka. Ketujuh namja itu pun berjalan mundur sedikit. Mereka dengan buru buru bersembunyi di balik Jin, mereka hanya menampilkan sedikit wajahnya untuk mengintip. Jin pun hanya bisa pasrah karena didorong dorong oleh yang lainnya.

" NEO! KALIAN SEMUA ! APA KALIAN TAHU APA YANG MEMBUATKU SANGAT MARAH ?!" Tanya Jiyeon

Jin dan yang lainnya pun hanya menggeleng pelan.

" KITA SUDAH BERSAHABAT SEJAK LAMA, TAPI SAAT KALIAN BERTENGKAR SEPERTI INI.. TIDAK ADA YANG MEMBERI TAHU KU ALASANNYA. SEHARUSNYA KALIAN MEMBERI TAHUKU SECEPAT MUNGKIN, AGAR AKU DAPAT MEMBANTU MEMECAHKAN MASALAH INI." Jiyeon terhenti sejenak, Ia memikirkan apa yang ia katakan barusan.

"Aku memarahi mereka padahal ada yang aku sembunyikan dari mereka.. bahkan lebih besar masalahnya dari pada milik mereka." Kata Jiyeon dalam hati.

Jiyeon menghela nafas. " Mungkin kalian punya alasan sendiri menyembunyikannya dari ku tapi.... apa kalian bahkan tidak mempercayaiku ? Jika kalian memberi tahuku, aku akan segera membantu kalian, APAPUN CARANYA ! jika ada masalah, katakan padaku ! jangan memendamnya seperti itu. Itu sulit bukan ?" Tanya Jiyeon sambil berkaca kaca.

Ketujuh namja itu hanya terdiam. Jiyeon menghela nafas, ia lega dapat memberi nasehat seperti itu. Tapi, disaat bersamaan ia merasa bersalah telah menyembunyikan sesuatu. Ia pun mulai menangis kecil. Jiyeon membalikkan badannya dan mulai berjalan lagi. Ketujuh namja itu pun kembali mengikutinya dari belakang.


A Few Moments Later... -_-

Setelah berjalan agak lama, akhirnya JIyeon berhenti di depan sebuah angkringan tenda (?) (yang sering nonton drakor pasti tau, dan yang jarang pun.. mudah mudahan ngerti). Jiyeon pun masuk ke situ.

7 DIFFERENT BOYS ( Park Jiyeon x BTS )Where stories live. Discover now