You Must Return as Soon as Possible

107 23 1
                                    



Jiyeon's Pov


" Tunggu disini."

Dia pergi. Aku pun langsung pergi secepat mungkin. Semakin aku melangkah pergi, semakin sedih juga aku. Mereka seperti itu selama 3 hari tapi aku sama sekali tidak tahu penyebabnya Itu sangat menyakitkan.

Bo peep..Bo peep.. Bo Peep

Aku melihat ke arah HP ku dan melihat jika Taehyung menelfonku. Aku segera mengabaikannya dan melanjutkan perjalananku.

Bo peep.. Bo peep..

Aku melihat nama yang sama lagi dan dengan segera aku langsung mematikan HP ku.

Sudah lumayan jauh dari rumah. Aku pun mulai lelah. Aku berhenti dan duduk di sebuah kursi taman. Aku mengeluarkan HP ku dan menyalakan HP ku. Melihat ada 5 miss call dari Taehyung aku pun mengabaikannya lagi dan lalu menekan sebuah nomor bertuliskan 'Jungie~ ^v^' . Aku menarik nafas dalam dalam dan lalu menghapus air mataku.

" Yeoboseyo~, Eo Eonni, Naya~ Jiyeon"

" Eo! Jiyeon-a, Ada apa ?"

" Eonnie, Bolehkah aku menginap dirumahmu ?"

" Hm ? Wae ? apa ada masalah ?"

" Eobseo yo."

" Yak ! Park Jiyeon jangan menyembunyikan sesuatu dari ku. Aku tidak suka. Katakan padaku ada masalah apa ?"

Mendengar pertanyaan Eunjung eonni membuatku teringat kejadian tadi. Aku sudah tidak bisa lagi menahan air mataku, sehingga mereka bisa dengan seenaknya keluar.

" Eonni... jebal.. jebal.. jebalyo, jangan tanya aku apapun dan hanya jawablah pertanyaanku. Suatu saat aku akan menceritakan semuanya padamu."

Aku harap dengan aku mengatakan itu, Eonni akan mengerti dan tidak bertana lagi. Kaena aku sedang benar benar tidak ingin membahas itu untuk sementara waktu. Eonni terdiam sebentar, mungkin ia sedang berpikir.

"Arasseo Jiy, katakan sekarang kau ada dimana, aku akan segera menjemputmu."

"Gomawo, eonni, aku akan mengirimkan lokasi ku lewat SMS."

Aku memutus sambungan telepon dan langsung mengirimkan lokasiku. Aku meringis kesakitan dan lalu melihat ke arah tanganku.

"Aiisshh! kenapa juga kacanya masih disitu! Yak! seharusnya kau keluar sendiri ! Sakit tau ! Apa kau mau ku tuntut hah Karena telah melukai warga negara yang baik"

Aku memaki-maki kaca itu, sambil berharap, dengan aku memfokuskan perhatianku ke situ, aku akan segera melupakan kejadian itu. Tapi, meskipun aku sudah berusaha sebisa mungkin untuk melupakannya, aku tetap tidak bisa melupakannya. Dan lagi lagi air mataku mengucur lagi, bahkan lebih deras dari yang tadi. Aku pun mencoba mengeluarkan pecahan itu dengan perlahan.

AAwwh! Appo!


"Apa sangat sakit ?"

Aku menoleh ke arah suara itu dan dengan sekejap aku melupakan sakit yang ada di tanganku.


Taehyung's Pov


"Aishh! kemana dia ?" Gumamku, aishh seharusnya aku tidak meninggalkannya. AKu menggenggam erat sebuah 'hansaplast'. AKu mencoba menelfonnya 2 kali .. 5.. kali tapi tidak di angkat juga.

7 DIFFERENT BOYS ( Park Jiyeon x BTS )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora