Truth

101 21 3
                                    




Jungkook mendatangi arah suara tersebut. Dan menemukan Jiyeon yang sedang bersandar pada pohon. Kalian tidak dapat membayangkan seberapa bahagianya Jungkook saat dapat menemukan Jiyeon.

"Jiyeon-a, gwaenchanha ?" tanya Jungkook yang langsung mendatangi Jiyeon.

Jiyeon mengangguk pelan.

Meskipun telah dijawab dengan anggukan. Jungkook masih merasa khawatir. Karena melihat banyak memar dan luka di tubuh Jiyeon. "Apa ada bagian yang sakit ?" 

"Sepertinya aku beruntung karena mendarat ditumpukan daun dan tasku dapat melindungi tubuh dan kepalaku. Tapi..."  Jiyeon menunjuk kaki kanannya yang memar dan bengkak.

"Kenapa ?" Jungkook pun memeriksanya.

" Aku tidak bisa menggerakkannya sama sekali. Dan rasanya juga sakit. Aku sendiri masih tidak yakin, tapi... mungkin tulangku retak..."

"Ne ?" Jungkook tidak tahu harus berkata apa. "Lalu... Bagian lain... Apa ada yang sakit juga ?"

Sekarang Jiyeon menunjuk tangan kirinya. "Jari manisku dislokasi." Ia terdiam.

 Jiyeon yang dari tadi memasang ekspresi biasa, tidak dapat lagi menahan tangisnya. Di saat itu juga, Jungkook merasa tidak berguna. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Pasti itu sangat sakit dan sejak tadi ia menahannya, pikir Jungkook. Jungkook memeluknya, sambil menepuk-nepuk punggung Jiyeon perlahan. Berusaha agar ia tidak membuat perempuan di pelukannya itu merasa kesakitan.

"Jiyeon-a... jalhaesseo... terima kasih karena kau masih hidup. Terima kasih karena telan bertahan," ucap Jungkook lirih secara berulang-ulang yang tanpa sengaja membuat air mata Jungkook sendiri ikut terjatuh.

 Untungnya, hal itu, dapat menenangkan Jiyeon. Ia mulai berhenti menangis. Walaupun sekarang ia menggigit bibirnya. Menahan rasa sakitnya.

"Tapi, aku punya satu permintaan lagi, maukah kau menurutinya ?" 

Jiyeon terdiam.

"Kau harus tetap hidup sampai bantuan datang. Kau harus terus bertahan sampai akhir. Ok ?" pinta Jungkook dengan penuh harap.

Jiyeon hanya mengangguk.

"Tunggu sebentar, ya..."

Jungkook bangkit dan berlari ke tempatnya tadi turun.

"HYUNGG!!! AKU SUDAH BERTEMU DENGAN NOONA. IA BAIK-BAIK SAJA. TAPI TULANG KAKI KANANNYA RETAK DAN JARI MANIS TANGAN KIRINYA DISLOKASI. CEPAT KIRIMKAN BANTUAN. AKU HANYA BILANG ITU, AKU AKAN KEMBALI KE NOONA. CEPATLAH," teriak Jungkook.



Sementara itu...


"Ah... itu sangat melegakan... " kata Namjoon lalu duduk di tanah yang basah akibat hujan.

Ya, hujan sudah berhenti beberapa saat yang lalu. Mereka semua tampak lebih lega. Kecuali Jin dan Taehyung. Jin, mungkin karena masih merasa bersalah apalagi setelah mendengar jika kaki dan tangan Jiyeon terluka serius. Kalau Taehyung... ? Entahlah.

Mereka semua duduk karena lelah.

Selang beberapa menit, Jimin, Jhope dan rombongan lainnya datang. Mereka bingung saat melihat hanya ada 4 orang disitu.

"Hyung, Noona bagaimana ?" tanya Jimin.

"..."

Tak ada jawaban. Keempat namja itu hanya saling memandang. Seolah saling menyuruh yang lain yang menjawab. Namun, yang lain juga sangat lelah jadi, tidak ada yang menjawab.

7 DIFFERENT BOYS ( Park Jiyeon x BTS )Where stories live. Discover now