Parting Again

39 8 0
                                    

.

.

.

Perempuan berambut hitam kecokelatan melambaikan tangannya pada ketujuh temannya. Ia harus berpisah dan segera pergi ke rumah sakit tempat ia akan dioperasi. Cukup jauh karena berada di tengah kota. Oleh karena itu, Jiyeon dijemput oleh sang kakak.

Chanyeol membawa koper Jiyeon ke dalam bagasi mobil sportnya. Kali ini tidak ada tampang bercandanya. Ekspresinya berbanding terbalik dengan saat terakhir kali mereka bertemu. Ia nampak lebih serius.

Ia pasti juga khawatir pada adiknya, pikir Taehyung.

"Selamat tinggal, kami akan menjengukmu sesering mungkin," kata  Namjoon sambil melambaikan tangannya. Bibirnya mengukirkan senyuman tipis dan matanya menatap Jiyeon lekat-lekat.

"Noona, hwaiting!" seru Jimin sambil menunjukkan eye smilenya yang tulus.

Jiyeon tersenyum balik. "Arasseo~" Sebelah matanya ia kedipkan pada Jimin. Setelah itu, Jiyeon berpaling ke orang di samping Jimin, ia tersenyum dan berpaling ke samping lagi. Begitu, sampai habis.

Mata Jiyeon memanas, rasanya air matanya bisa keluar kapan saja. Ia pun membalikkan badannya dan menuju Chanyeol.

"Kajja! Aku sudah merindukan bau rumah sakit," katanya dengan nada ceria. Ia menggandeng saudara laki-lakinya itu dan masuk ke mobil. Chanyeol memutar dan masuk ke mobil. Ia menyempatkan untuk menatap ketujuh pria yang berada di depan rumah dan membungkuk 45 derajat.

Mobil Lamborghini kuning tersebut menyalakan mesinnya dan dalam sekejap mata hilang dari pandangan ketujuh pria pemilik rumah. Mereka menatap jalanan kosong depan rumah. Satu persatu dari mereka masuk ke rumah karena ada yang perlu mereka kerjakan. Taehyung masih terdiam di teras. Ia membalikkan badannya. Namjoon bersandar pada pintu depan.

"Sebelum dioperasi dia harus menjalani perawatan. Apapun yang ia makan dan lakukan akan dikontrol hingga saat operasi. Ia harus dalam kondisi yang baik untuk dioperasi. Oh, ya... kudengar dia akan dirawat di rumah sakit Hyewon. Kau tau, kan? Rumah sakit ternama yang tadinya incaranku. Dokter yang akan mengoperasinya pun sangat ahli dibidangnya. Yeokssi... Pak Park sangat memedulikan anaknya... Aku yakin dia akan memberikan yang terbaik untuk anaknya," jelas Namjoon.

"Kenapa kau mengatakannya padaku?" tanya Taehyung.

Namjoon mengangkat bahunya. "Entahlah... Kau terlihat paling mengkhawatirkannya. Jadi aku memberi tahumu agar kau tidak terlalu mengkhawatirkannya." 

Taehyung tersenyum tipis. "Terima kasih, Hyung..."

Namjoon membuka tangannya. "Kajja, masuk. Kau harus bersiap-siap untuk pergi bekerja, kan?"

Laki-laki berambut hitam tersebut datang mendekati hyungnya. Namjoon merangkul Taehyung. "Kajja~"

.

.

.

Rumah Sakit Hyewon...

Setelah merapikan koper Jiyeon, Chanyeol pun duduk di sofa. Jiyeon duduk di atas ranjang sambil memperhatikan sekitarnya. Pakaian pasien dan bau khas rumah sakit sudah sangat ia kenal. Rasanya seperti sedang reuni dengan teman lama.

7 DIFFERENT BOYS ( Park Jiyeon x BTS )Where stories live. Discover now