Chapter 21 : Cerita Yunho

11 2 0
                                    


Pertempuran yang sengit itu memakan banyak korban baik dari pihak NISC maupun pihak Soo Hyun. Banyak pasukan yang berjatuhan dan terkena luka. Sementara, Chanyeol saat ini sedang bertarung melawan Jongdae mencoba untuk menyelamatkan tuan putri. Kyungsoo dan Yunho bertugas untuk bertarung melawan Junmyeon dan Soo Hyun. Sementara, Sehun menghilang entah kemana semenjak sensor di alat canggihnya berbunyi.

Tuan Yunho menghela nafasnya kasar. Ia sedih melihat begitu banyak pasukannya yang tumbang. Ia juga sedih melihat para keponakannya dan kaki tangannya terluka dengan cukup parah. Namun, tidak nampak wajah kelelahan dan ingin menyerah mereka. Ia menjadi sangat bangga terhadap mereka.

Sementara Yunho ia memfokuskan diri untuk melakukan penyerangan terhadap Soo Hyun. Ia mulai membidik Soo Hyun dengan pistolnya namun terlambat karena peluru Soo Hyun lebih cepat mengenai kakinya. Soo Hyun pun melengkapinya dengan sekali lagi menembakkan pelurunya ke pinggang Yunho.

Yunho terjatuh dan tersungkur. Ia mengerang kesakitan. Hal tersebut membuat Soo Hyun sangat senang. Ia memandang Yunho dengan senyum penuh kemenangan. Para keponakannya pun bergabung dengannya. Mereka saling melempar senyum penuh kemenangan diantara mereka.

"Sudah saatnya kau mati, Park Yunho! Sebentar lagi aku akan bisa membalaskan dendamku dan menguasai dunia. Hahahahaha!" ujar Soo Hyun dengan senyum penuh kemenangannya.

Soo Hyun pun mengeluarkan pistol pamungkasnya yang sedari tadi ia letakkan secara rahasia di saku celananya. Perlu kalian ketahui, Soo Hyun selalu membawa 3 pistol ketika bertarung. 2 pistol merupakan pistol biasa yang memiliki kecepatan dan daya redam tinggi. Sehingga dapat menembak lawannya dengan tepat namun tenang. Sementara, 1 pistol lainnya merupakan pistol berukuran yang lebih kecil, memiliki kecepatan dan daya redam tinggi, namun memiliki satu hal yang special yaitu peluru beracun. Peluru tersebut dilengkapi racun dengan kekuatan 10 kali lebih ampuh dari bisa King Cobra.

Soo Hyun menaruh pistolnya di tepat diatas kepala Yunho. Soo Hyun tersenyum sambil menunggu waktu yang pas untuk menembakkan peluru beracunnya ini tepat di kepala Yunho. Kyungsoo dan Chanyeol hanya bisa berpasrah diri ketika melihat Soo Hyun yang sudah siap menembak atasan dan pamannya tersebut. Sementara itu, Junmyeon, Jongin, dan Jongdae berdiri di belakang Soo Hyun dengan senyum kemenangan mereka.

"Sekarang sudah saatnya kau mati, Park Yunho! Ucapkan selamat tinggal pada keponakanmu dan para pengikutmu itu! Sayang sekali, keponakanmu satunya lagi tidak tahu entah kemana jadi aku tidak bisa menunjukkan ini kepadanya! Hahahahaha." ucap Soo Hyun dengan tawa jahatnya.

"Dendamku akan terbalas, Park Yunho! Aku akan menguasai dunia! Hahahaha" tambah Soo Hyun lagi

Pelatuk dari pistol tersebut nyaris saja dilepaskan oleh Soo Hyun. Namun, dengan seluruh kekuatannya Yunho menahan Soo Hyun.

"Apa yang kau lakukan, sialan?" geram Soo Hyun.

"Ada hal yang harus kukatakan kepadamu dan semua keponakanmu sebelum aku mati. Setelahnya, kau boleh membunuhku namun izinkan aku mengungkapkan sebuah fakta yang tidak boleh mereka lewatkan." ucap Yunho.

Entah mengapa wajah Soo Hyun yang tadinya tersenyum penuh kemenangan seketika menjadi panik. Ia tidak mau semua rencana yang ia lakukan menjadi hancur.

"Tidak perlu, kau membuang waktuku saja!" ujar Soo Hyun.

"Tidak, mereka harus tau apa yang sebenarnya, Kim Soo Hyun! Mereka harus tau semua niat licikmu!" tolak Yunho.

Dengan seluruh sisa tenaganya ia pun bangun. Ia menatap semua anggota keluarga Kim. Miris rasanya karena mereka hanya dimanfaatkan oleh Soo Hyun untuk mencapai tujuannya.

"Kalau kalian melakukan hal ini karena kalian ingin membalas dendam atas kematian ayah dan ibu kalian terhadap kami. Kalian balas dendam kepada orang yang salah. Karena dia lah (menunjuk Soo Hyun) yang seharusnya bertanggung jawab." ujar Yunho sambil menahan rasa sakitnya.

"Apa yang kau lakukan, tuan Yunho? Kau dengan seenaknya saja menuduh paman kami!" bantah Junmyeon.

"Kau sungguh sangat licik, Park Yunho! Bahkan sebelum ajalmu menjemput pun kau masih saja ingin menghancurkan keluarga kami! Kau tidak puas dengan apa yang keluargamu lakukan pada keluarga kami, hah?" tambah Junmyeon dengan emosi.

Sementara, Jongdae dan Jongin yang berada disisinya terus menatap Yunho dengan tatapan penuh intimidasi. Soo Hyun hanya tersenyum, ia sangat lega para keponakannya tidak termakan dengan ucapan Yunho. Kyungsoo, Chanyeol, dan Alexandra hanya terdiam menonton "drama" tersebut.

"Tidak puaskah, kau melihat keluarga kami hancur? Tidak puaskah, kau melihat keluarga kami menderita selama bertahun-tahun? Hei, dimana hati nuranimu? Dasar brengsek!" ucap Junmyeon dengan emosi.

"Junmyeon, saya tau kau sangat terpukul dengan kematian kedua orang tuamu. Namun, semua yang kalian tuduhkan itu salah. Keluarga Park tidak ada sangkut pautnya dalam kematian orang tuamu. Semua yang diceritakan Soo Hyun pada kalian itu tidak benar. Kau harus percaya kepadaku." ucap Yunho.

Junmyeon sempat memandang wajah Soo Hyun yang sedari tadi menampilkan wajah memelasnya. Soo Hyun memang pandai beracting. Tidak salah kan, apabila Junmyeon memanggil keluarga mereka dengan sebutan "keluarga actor".

"Aku akan ceritakan fakta yang sebenarnya mengenai kejadian itu. Ketahuilah, bahwa tidak hanya keluarga kalian yang menderita. Namun, keluarga kami pun juga. Kuharap kalian sudi mendengar ceritaku ini." ucap Yunho lagi.

Di tengah sisa-sisa tenaganya, memang Yunho sudah bertekad untuk membeberkan fakta sebenarnya kepada anak-anak Keluarga Kim mengenai kematian orang tua mereka. Yunho tak ingin anak-anak keluarga Kim hidup dengan penuh dendam. Mereka bisa melakukan apapun terlebih apabila ia tidak ada, ia takut mereka akan mencelakai kedua keponakan kesayangannya itu, Sehun dan Chanyeol. 


Hai, hai readers 😊! 

Hayo, pada penasaran kan apa yang mau diungkapin sama Paman Yunho? Sampe-sampe Soo Hyun panik gitu pas Yunho mau cerita? 

Mau tau ceritanya apa? Ada di chapter.... berapa ya? wkwkwk... masih rahasia dong 

Oh, iya readers mohon untuk vote dan comment ya di cerita ini.... Karena vote dan comment kalian berarti bagi aku biar semangat ngelanjutin ffnya lagi... 

Dan, aku juga nggak nyangka kalo ff ini sudah mau sampe 1000 readers... yeay! Semangat terus ya 

Terima kasih... Thank you... Kamsahamida 😊


MissionOù les histoires vivent. Découvrez maintenant