Chapter 17 : It's Showtime

22 2 0
                                    


Kim Corp

Ruang meeting rahasia

Junmyeon kembali dari pertemuannya dengan Alexandra. Ia sangat senang karena mendapatkan zat yang mereka butuhkan untuk menyempurnakan bom nuklir mereka. Ia pun masuk ke ruang meeting rahasia yang didesign khusus menjadi ruang meeting keluarga. Hanya keluarga Kim lah yang boleh memasuki ruangan tersebut.

Di ruangan tersebut, kehadiran Junmyeon sudah ditunggu oleh Minseok, Jongin, dan tentunya paman mereka Soo Hyun.

"Kau sudah kembali, Junmyeon? Bagaimana hasilnya?" tanya Soo Hyun.

"Sesuai rencana, Paman. Aku mendapatkannya." jawab Junmyeon dengan tersenyum.

Ia mengeluarkan kotak berisi zat uranium berkualitas premium dari tasnya. Ia memberikan zat tersebut dan memberikannya ke tangan Soo Hyun. Soo Hyun membuka kotak tersebut dan tersenyum puas ketika melihat isinya.

"Kerja bagus, Junmyeon. Minseok, sekarang kau tinggal menambahkan zat pamungkas ini ke bom nuklir racikan kita." perintah Soo Hyun.

"Baik, Paman akan segera dilaksanakan." ujar Minseok.

Soo Hyun bergegas memberikan kotak tersebut ke tangan Minseok. Minseok pun dengan cekatan langsung menuju ke laboratorium pribadi milik Kim Corp. Sesampainya disana, Minseok langsung mencampurkan zat tersebut ke bom hasil rakitan dirinya dan Alexandra. Setelahnya, ia bergegas membawa bom tersebut ke ruang meeting untuk ditunjukkan ke para dongsaengnya dan pamannya.

"Ini paman, pesananmu sudah siap." ujar Minseok sambil menyerahkan 5 buah bom nuklir aktif berdaya ledak besar.

Mata Soo Hyun terbelalak ketika melihat 5 buah bom nuklir pesananya ada dihadapannya. Ia sangat bangga dengan hasil kerja dari keponakannya ini. Ia mengambil salah satu bom nuklir tersebut. Ia memandang hasil karya dari keponakannya ini dengan senyum puas.

"Sempurna. Kau sangat jenius, Minseok. Paman sangat bangga." puji Soo Hyun. Sementara Minseok hanya tersenyum.

"Ini alat kendalinya, paman. Kau hanya tinggal menyentuhnya sesuai dengan keinginanmu. Dari alat ini kau bisa menyetting kekuatan bom, waktu ledak bom, dan kau bisa mengaktifkan atau menonaktifkannya." terang Minseok lagi.

Minseok pun menyerahkan alat kendali bom tersebut ke tangan Soo Hyun. Memang, tidak seperti remote control mainan, alat kendalinya hanya sederhana saja berbentuk seperti walky talky yang bisa dibawa kemana saja.

"Hasil karya yang sempurna, Minseok. Sebentar lagi kita akan menguasai dunia dengan hasil karya geniusmu ini. Paman sangat bangga." puji Soo Hyun lagi.

Minseok lagi-lagi hanya bisa tersenyum melihat pamannya yang masih terkagum dengan hasil karyanya.

Soo Hyun memang tidak pernah salah dalam memilih. Ia mempercayai semua keponakannya untuk melaksanakan misi penting ini. Soo Hyun sangat bangga dengan apa yang dikerjakan oleh keponakannya ini.

"Panggilkan para pengikut sekarang!" perintah Soo Hyun.

Jongin pun dengan sigap menekan bel khusus yang ada di ruang meeting rahasia. Dalam hitungan menit, para pengikut yang juga merupakan karyawan di Kim Corp pun datang. Sementara, Kim Corp ditutup untuk sementara untuk menjaga kerahasia-an mereka.

"Baiklah, para pengikutku! Sebentar lagi kita akan menguasai dunia!" ucap Soo Hyun kepada para pengikutnya.

"Berterima kasihlah kepada para keponakanku ini. Mereka lah yang membuat mimpi kita akan semakin dekat!" ucap Soo Hyun lagi.

MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang