Di Rumah Paman
Chanyeol dan Sehun sedang bersiap-siap untuk ke kampus. Hari ini, Chanyeol akan memulai penyamaran mereka untuk melaksanakan tugasnya sebagai "penjaga" tuan putri. Chanyeol akan masuk di kelas dan jurusan yang sama dengan tuan putri agar mempermudahnya melaksanakan tugasnya.
Sebelum berangkat, Chanyeol menyempatkan dirinya untuk membaca beberapa petunjuk dan informasi mengenai tugas hari ini yang sudah dikirimkan ke emailnya oleh Jongdae. Sementara Sehun ia akan menjalani kesehariannya sebagai mahasiswa di kampus tersebut.
Paman Yunho turun ke bawah mendapati kedua keponakannya sedang menyantap sarapan mereka dengan baik.
"Wah, keponakan-keponakan Paman yang ganteng sudah siap?"sapa Paman Yunho.
"Siap, Paman." jawab mereka sambil tersenyum sambil menyantap sarapan yang disiapkan para maid untuk mereka.
Paman Yunho pun duduk di sebelah Chanyeol.
"Kau harus berhati-hati, Chan! Karena tugasmu ini sangat penting dan memiliki resiko yang lumayan tinggi. Tapi, Paman yakin kamu bisa melaksanakan tugas itu. Jangan kecewakan kepercayaan kami terutama Jongdae hyung." ucap Paman Yunho sambil menepuk pundak Chanyeol.
Chanyeol hanya mengangguk sambil melanjutkan sarapannya.
"Sehun, kamu belajar yang baik ya sebagai seorang mahasiswa. Soal tugasmu untuk membantu NISC kamu harus bisa membaginya dengan kewajibanmu sebagai mahasiswa. Tapi, kau tidak boleh melupakan tugasmu sebagai seorang mahasiswa." ucap Paman Yunho sambil menepuk pundak Sehun.
Sehun hanya mengangguk sambil melanjutkan sarapannya.
Setelah selesai sarapan, Chanyeol dan Sehun pun menuju kampus Sehun tempat dimana Chanyeol akan melaksanakan misinya. Sementara Paman Yunho pergi ke kantor untuk memantau bagaimana kerja dari para anggotanya dalam melaksanakan misi mereka kali ini.
Sesampainya di kampus,
Chanyeol dan Sehun pun segera masuk ke gedung perkuliahan. Sehun langsung menuju ke gedung jurusan Teknik Komputer, yang terletak di fakultas Teknik Informatika. Sementara, Chanyeol menuju ke ruang rektor kampus. Saat sedang berjalan, tiba-tiba tanpa sengaja ia menabrak seseorang gadis.
"Maaf, maaf! Saya tidak sengaja!"ucap gadis itu.
"Tidak masalah! Saya juga minta maaf! Saya juga tidak melihat keberadaan anda tadi!" ujar Chanyeol sambil tersenyum.
Setelahnya, Chanyeol pun membantu gadis itu membereskan barang-barangnya yang jatuh berserakan. Mereka pun saling menatap. Chanyeol terdiam sebentar, karena ia merasa tidak asing dengan wajah gadis itu. Belum sempat ia bertanya, gadis itu sudah berlari meninggalkannya. Chanyeol menatap punggung gadis itu pergi menjauh darinya.
Chanyeol pov :
"Ehm, sepertinya wajahnya tidak asing. Aku pernah melihatnya. Gadis itu nampak seperti tuan putri yang ditunjukkan oleh Jongdae hyung tempo hari." gumamku dalam hati.
Aku sangat yakin bahwa gadis yang tak sengaja bertabrakan dengannya itu adalah tuan putri yang menjadi misiku. Merasa senang, Aku pun langsung menghubungi Jongdae hyung.
"Halo, Jongdae hyung!"
"Halo, Chan! Ada apa mengapa kau meneleponku?"
"Hyung, aku berhasil bertemu dengan tuan putri! Tadi ketika aku akan menuju ke ruang dekan aku tidak sengaja menabraknya. Hyung, tuan putri sangat cantik sekali! Aku tidak sabar untuk menjalankan misi untuk menjaganya!" ujarku senang.
आप पढ़ रहे हैं
Mission
एक्शन[COMPLETED] Seorang lulusan terbaik akademi intel dari Amerika Serikat pulang ke negara asalnya, Korea Selatan setelah mendapatkan sebuah "pesan khusus"dari pamannya. . Ia mendapat tugas penting yaitu menjadi bodyguard seorang "tuan putri". . Tugas...
