Chapter 6 : Superhero

59 2 0
                                    


Hubungan Chanyeol dan Alexandra semakin lama semakin dekat. Mereka nampak selalu bersama ketika di kampus. Sosok Chanyeol yang memang sangat ramah dan mudah bergaul menjadikan Alexandra nyaman ketika berada bersamanya. Chanyeol pun juga demikian. Ia merasa sangat nyaman berada didekat Alexandra. Diam-diam, Chanyeol menaruh rasa terhadap Alexandra. Ia ingin menjadikan Alexandra sebagai pacarnya.

Suatu hari, setelah pulang kampus. Alexandra mengajak Chanyeol untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari beberapa buku literatur yang digunakan untuk materi perkuliahan esok hari. Ya, Alexandra memang termasuk anak yang rajin dan pintar. Meskipun ia anak pindahan, tapi ia sudah bisa mengikuti pembelajaran yang diajarkan oleh dosen di kampus tersebut.

Namun, sayangnya Chanyeol tidak bisa menemaninya kali ini. Akhirnya, Alexandra pun memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sendiri.

Di Perpustakaan

Alexandra pun masuk ke dalam. Ia langsung bergegas mencari beberapa buku literatur yang akan ia gunakan besok. Tangan mungilnya dengan sigap mengambil beberapa buku tersebut. Hingga buku yang ia ingin pinjam tinggal satu lagi. Tapi sayangnya letaknya terlalu jauh untuk ia gapai. Ia menoleh ke kanan ke kiri sepertinya tidak ada orang yang bisa membantunya.

Ia memutuskan untuk melompat-lompat mencoba menggapai buku tersebut. Tapi sayangnya buku tersebut terlalu jauh untuk digapainya. Akhirnya, setelah beberapa kali mencoba, Alexandra berhasil menggapai ujung dari buku yang ia inginkan namun hal tersebut membuat buku lain ikutan terjatuh. Alexandra pun kaget dan menutup wajahnya dengan tangannya untuk melindungi wajahnya dari jatuhan buku. Ia berdoa semoga jatuhan buku tidak mengenainya. Seolah Tuhan mengabulkan doanya, jatuhan buku tersebut seperti tertahan oleh sebuah tangan.

"Lain kali kalo kau ingin mengambil buku yang jauh dari jangkauanmu jangan memaksakan diri. Kau bisa celaka terkena jatuhan buku." ujar sebuah suara.

Alexandra pun membuka matanya. Ia pun menoleh ke sumber suara tersebut. Dan, betapa terkejutnya ia.

"Kau? Apakah kau Jongin?" tanya Alexandra terbelalak tak percaya.

Pemuda itu hanya tersenyum lalu ia menaruh bukunya dan memandang wajah Alexandra. Sementara, Alexandra masih memandang wajah pemuda itu dengan mode kagetnya.

"Ah, mungkin kau salah orang kali!" bantahnya sambil tersenyum jahil.

"Tidak, tidak mungkin! Aku tidak mungkin salah lihat! Kau pasti Jongin, Kau superheroku!" ujarnya semangat.

Pemuda itu melihat wajah Alexandra kembali sambil tersenyum. Ya, memang Alexandra tidak salah.

"Hahaha, ternyata kau masih mengenalku. Kukira kau sudah lupa." Katanya santai sambil tersenyum.

"Ya, memang aku ini Jongin. Dan, kau pasti Alexandra, kan? Aku tidak mungkin salah." tambahnya lagi.

Alexandra mengangguk sambil tersenyum. Ia sangat senang karena dipertemukan kembali dengan Jongin, superheronya.

"Aku masih mengingatmu. Kau yang melupakanku. Kau meninggalkanku." kata Alexandra sambil menunduk sedih.

"Hei, jangan sedih my princess. Aku tidak bermaksud meninggalkanmu pada saat itu. Keadaanlah yang memaksaku untuk meninggalkanmu. Nanti, kalo ada waktu aku akan menjelaskan semuanya kepadamu. Aku tidak ingin membuat princess kesayanganku ini menjadi mati penasaran." Ujar Jongin sambil menatap wajah Alexandra.

Hari ini setelah 12 tahun berpisah, Alexandra dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya, Kim Jongin. Terpancar wajah bahagianya, karena Tuhan lagi-lagi mengabulkan doanya. Alexandra dan Jongin pun keluar bersama dari perpustakaan.

MissionWhere stories live. Discover now