Chapter 20 : Liar

22 2 0
                                    

Note : foto diambil dari salah satu photoshoot dari MV EXO "Obsession".... Jangan lupa streaming MV "Obsession" ya readers kalo penasaran.... *saya bukan promosi 


Sementara itu,

Di salah satu sisi pojok ruangan

Nampak Jongin dan Chanyeol sedang bertarung untuk mempertahankan tuan putri. Chanyeol berusaha mempertahankan tuan putri tetap disisinya.

"Hahahaha, Park Chanyeol. Kita bertemu kembali! Sudah lama aku tidak berjumpa denganmu!" ucap Jongin dengan nada meledek.

"Jangan harap kau bisa merebut tuan putri dariku, Kim Jongin! Aku akan menjaganya dengan baik!" balas Chanyeol dengan tegas.

"Hahahaha, kau boleh bermimpi sesuka hatimu, Park Chanyeol! Kita buktikan perkataanmu itu!" ucap Jongin disertai dengan senyum remehnya.

Chanyeol dan Jongin pun bertarung dengan sengit. Chanyeol berusaha mempertahankan tuan putri sementara Jongin berusaha untuk merebutnya. Chanyeol nampak kelelahan karena ia tidak hanya menghadapi Jongin seorang namun juga pengikut dari pamannya yang setia membantunya. Namun, Chanyeol tidak ingin menyerah begitu saja. Ia akan menjaga tuan putri dengan sebaik mungkin.

Beberapa menit kemudian, tanpa mereka sadari Jongdae pun datang dengan baju lengkap untuk bertarung. Ia pun segera bergabung dengan Jongin dan Chanyeol.

"Jongdae hyung! Syukurlah kau datang! Kau datang diwaktu yang tepat!" ucap Chanyeol dengan senang.

"Hai, Chanyeol! Sudah lama kita tidak bertemu! Kau pasti merindukanku, kan? Aku juga merindukanmu." ucap Jongdae sambil tersenyum.

Jongin hanya tersenyum melihat kelakuan dari hyungnya itu. Seolah ia mengerti apa yang akan dilakukan hyungnya tersebut.

Jongdae dengan sigap segera merebut tuan putri dari tangan Chanyeol. Dan, mengarahkan pistol yang ia bawa ke kepala tuan putri. Alexandra pun menjerit ketakutan.

"Aaa, Chanyeol! Tolong aku!" teriak Alexandra ketakutan.

Chanyeol yang melihat itu pun kaget luar biasa.

"Jongdae hyung, apa yang kau lakukan? Lepaskan pistol tersebut dari kepala tuan putri." teriak Chanyeol.

Ia berlari ke tuan putri namun Jongdae dengan sigap mengarahkan sebuah tembakan ke kaki kanannya sehingga ia terjatuh tersungkur. Sementara, Jongin yang melihat adegan tersebut hanya bisa tersenyum.

"Kau urusi saja sisanya. Aku akan urus Chanyeol dan tuan putri." perintah Jongdae kepada Jongin.

"Baik, hyung. Selamat bersenang-senang!" balas Jongin sambil tersenyum. Tidak lupa ia tersenyum sinis ke Chanyeol ketika ia melintasi tubuh Chanyeol yang sedang tersungkur.

Sementara Chanyeol sekarang ini masih terbengong sambil meringis kesakitan. Ia tidak menyangka bahwa apa yang dilakukan Jongdae di video tersebut merupakan benar dan ia pun juga merupakan komplotan dari mereka.

"Jongdae hyung, apa yang kau lakukan? Kau tidak ingat, dia tuan putri yang harusnya kita jaga, hyung. Ada apa denganmu?"tanya Chanyeol sambil meringis kesakitan.

"Hahahahaha. Aku sudah mendapatkannya dan akan menjaganya sesuai dengan perkataanmu." jawab Jongdae dengan santai.

"Jongdae hyung, apa kau merupakan salah satu dari mereka? Apa kau juga bekerjasama dengan mereka? Jawab aku, hyung!" ucap Chanyeol dengan tegas.

"Hahahaha. Iya, benar aku merupakan salah satu dari mereka. Aku merupakan angota dari Keluarga Kim. Dan, aku adalah hyung dari Kim Jongin yang selama ini kau tuduh itu. Dan, mengenai video itu, itu memang aku yang ada disana." ucap Jongdae dengan tegas.

Ucapan Jongdae sukses membuat Chanyeol terdiam. Ia tidak menyangka selama ini hyung yang ia sangat percayai, yang sangat ia bela memang merupakan penghianat.

"Kau? Kau Penghianat, hyung!" geram Chanyeol.

"Hahahaha. Kau memang pintar namun sayang kau sangat bodoh. Kau mau saja kuperintahkan untuk mengikuti semua perintahku. Dan, terima kasih karena kebodohanmu itu kau turut meringankan tugasku untuk membawa tuan putri." ledek Jongdae.

Ucapan Jongdae membuat emosi Chanyeol meradang. Ia tidak sabar untuk menghadiahkan sebuah pukulan dan tamparan ke muka Jongdae.

"Kau tidak akan bisa memiliki tuan putri! Aku akan merebutnya kembali dan tidak akan pernah menyerahkanya kepadamu! Aku kecewa kepadamu, Kim Jongdae!" geram Chanyeol.

"Silahkan rebut dariku kalau kau bisa, Park Chanyeol!" ucap Jongdae dengan remeh.

Melawan Jongdae bukan merupakan hal yang mudah. Apalagi ditambah kondisi badannya yang sudah lelah karena ia telah bertarung melawan Jongin dan juga kakinya yang pincang karena terkena tembakan dari Jongdae. Namun, ia tidak akan menyerah begitu saja.

Mereka pun bertarung dengan sengit satu sama lain. Sementara, Alexandra yang melihat perkataan mereka hanya terdiam ngeri. Ia berdoa semoga Chanyeol dapat selamat dan menyelamatkannya.


Sementara itu, ditengah pertarungan alat canggih Sehun berbunyi. Hal tersebut membuat Sehun terkejut. Ia memutuskan untuk menyingkir sebentar dan mengecheck alat tersebut. Alat tersebut mengirimkan sensor bahwa ada bahan mudah ledak yang ditanam di gudang ini. Sehun memutuskan untuk mengikuti sensor yang dihasilkan oleh alat tersebut.

Sehun pun sampai di sebuah ruangan di gudang tersebut. Sehun mengecheck ruangan tersebut di setiap sisinya. Dan, Sehun menemukan ada sebuah bom berdaya ledak tinggi yang sudah diaktifkan dan akan meledak dalam waktu kurang dari 20 menit. Tanpa pikir panjang, Sehun pun berlari untuk memberitahukan hal tersebut ke pamannya dan para hyungnya. Namun....

"Apa yang kau lakukan disini, Park Sehun?" tanya sebuah suara menginterupsi kegiatannya.

"Dosen Minseok, apa yang kau lakukan disini?" tanya Sehun.

"Jangan berani-beraninya kau menyentuh hasil karyaku itu atau kau akan mati ditanganku." gertak Dosen Minseok.

"Wow, jadi itu merupakan hasil karyamu, saem. Tidak disangka." ucap Sehun sambil menggelengkan kepalanya.

Sementara Dosen Minseok hanya memandang Sehun dengan senyum.

"Sebaiknya kau yang minggir, saem. Usaha jahatmu itu tidak akan berarti buatku." ujar Sehun sambil mengeluarkan pistolnya.

"Wah, ternyata kau berani juga ya, anak kecil. Kita liat siapa yang lebih unggul." ujar dosen Minseok tidak mau kalah, ia juga mengeluarkan pistolnya.

Terjadilah pertarungan antara mereka. Dosen Minseok ternyata juga handal dalam menggunakan senjata api. Berkali-kali, Sehun harus menghindar agar tidak terkena tembakan dari Dosen Minseok. Namun, ternyata Sehun lebih lincah dan sebuah tendangan berhasil mendarat di perut Dosen Minseok dan membuatnya tersungkur.

Setelah melihat Dosen Minseok tersungkur, ia pun segera berlari untuk memberitahukan kabar adanya bom ke paman dan para hyungnya. 


Hai, hai readers 😊! Gimana nih kabarnya? Baik, dong! Siapa yang kaget ternyata salah satu hyung kesayangan Chanyeol ternyata "pengkhianat" seperti Jongin... 

Dan, tidak terasa ff "Mission" sudah sampai ke Chapter 20... Tidak menyangka, ya! 

Oh, iya readers tetap semangat ya buat vote dan comment ya... 

Kalo kalian penasaran kenapa sih para Kim Family itu sampai sebegitunya sama Park Family... Akan terungkap di beberapa chapter setelah ini... Jadi, jangan kelewatan, ya! 

Terima kasih... Thank you... Kamsahamida 😊

MissionWhere stories live. Discover now