2. Lamaran Unfaedah

Start from the beginning
                                    

"Kok emak malah girang," ucap Raka heran, emak kagak ngertiin perasaan Raka Mak? Perasaan orang terhianati.

"Sudahlah mungkin ini sudah jalannya Jason menemukan jodohnya duluan daripada kamu," ucap emak Raka sambil sesekali menepuk punggung anaknya yang sedang nangis.

"Hiks Emak, terus kata pak Firman kita di suruh kerumahnya sore ini, katanya mau botakin si Jason,"

Mendengar kata botak, si Jason mengeong dengan kerasnya, mungkin dia takut.

Raka yang mendengar suara mengeong Jason, langsung menatap Jason dengan sinis dan menggunakan kata mampus lo.

Si Jason mengeong dengan pedihnya, sedangkan Raka tertawa dengan jahatnya.

"Di botakin? Yang bener kamu Rak piring," tanya emak Raka tidak yakin.

"Kata pak Firman gitu, mungkin sekalian mau ngadain nikah siri si Jason sama si Selena," jawab Raka sinis sambil melihat si Jason yang sedang histeris.

---

Sore itu, di kediaman pak Firman sudah berdiri tenda biru, mirip banget kayak orang mau kawinan.

Dasar orang kaya batin Raka berkata nyinyir.
Ini lagi ngapain njir pake bawa seserahan segala kayak manusia aja yang kawinan, emak gue emang rempong banget. Gerutu Raka. Ini lagi ngapain disambut marawisan segala kayak baru balik naik haji aja. Gerutu Raka agak keras.

Tiba-tiba ada yang menepuknya dari belakang dan sedikit ada rasa sakit di pundak akibat tekanan kuku, Raka berbalik dan melihat muka emaknya yang sudah menahan kesal. Raka meringis dan segera menutup mulutnya rapat-rapat.

Di dalam rumah pak Firman terjadi pertarungan sengit antar dua keluarga besar.

"Pak Firman saya mau mereka nikahnya pake adat Jawa aja," usul Bapak gue.

"Tidak bisa seperti itu pak Ridho, saya maunya mereka nikah pake adat modern, Selena kan kucing bule masa pernikahannya pake adat Jawa," ucap pak Firman sengit.

Terus terjadi perdebatan panjang yang hampir memakan waktu 1 jam.

"Jadi kita sepakat adat jawa akadnya, Resepsinya adat modern," ucap Pak Firman akhirnya.

"Iya pak," ucap pak ridho sepakat.

Akad? Heran Raka, gila njir si Jason kawin ada akadnya gimana ngomong ijabnya tuh kucing, kadang gue mikir ini orang tua pada kenapa, cuma kucing doang yang kawin tinggal di suruh tinggal bersama kan beres. Beda lagi kalau itu manusia baru harus nikah dulu. Gerutu Raka sambil sesekali liatin si Jason di kandang yang lagi lirik-lirikkan sama calon bininya. Iri gue bro!

Tiba-tiba Raka nyeletuk bertanya.

"Kalau ada akad nikah siapa yang ngucap ijabnya?" tanya Raka menunggu jawaban semua orang.

Dan dengan kompaknya mereka menjawab

"Tentu saja KAMU!" seru semuanya kompak.

Raka yang mendapat jawaban seperti itu seketika kaget dan langsung tidak terima, masa dia harus gantiin si Jason ijab kabul kesannya kayak dia yg kawin sama kucing, miris banget hidup gue." Ringis Raka

"Tidak bisa gitu dong, masa Jason yang berulah saya yang kena getahnya," teriak Raka histeris

"Ka, kamu yang harus tanggung jawab karena kamu
yang membuat kecelakaan ini terjadi, sehingga kita terpaksa menikahkan mereka berdua," jawab pak Firman.

"Lah kan Adel juga ikut berulah pak," teriak Raka tak terima.

Adelia yang dari tadi nyimak tiba-tiba angkat suara karena namanya di sebut-sebut.

"Heh Nangka kenapa jadi bawa-bawa gue, kan lo yang keluarin si Selena dari kandang, padahal gue udah larang," balas Adel tak terima di salahkan harga dirinya sebagai cewek yang tidak bersalah merasa terluka, Rasanya ingin menangis saja.

"Karena gue kasian dia ngeong-ngeong kagak jelas di kandang, saya mau Adelia juga di salahkan," ucap Raka ngotot. dia tidak terima hanya dia yang di salahkan.

"Anjir Raka lo minta gue lempar ke kolam ikan piranha ya? Sini lo gue ceburin sekarang juga," teriak Adelia murka.

Raka yang mendengar ancaman Adelia seketika menciut, takut.

"Sudah Del sudah," lerai pak Firman.

"Ngak bisa gitu dong Pa, adel ngak terima kayak gini!"

"Jadi nak Raka maunya gimana?" tanya pak Firman.

Raka yang mendengar pertanyaan pak Firman cepat-cepat menjawab.

"Saya mau Adelia yang ngucap ijab Kabulnya," jawab Raka lantang.

Setelah Raka menjawab, tak berapa lama ada sepatu terbang menghantam jidatnya, Raka berteriak kesakitan dan Adelia ketawa ngakak.

"Gini nih kalau otaknya di taruh di dengkul, begonya kebangetan, mikir dong Nangka busuk mana ada cewek ngucap ijab kabul," ucap Adelia emosi.

"Justru karena kagak ada, jadi di bikin ada biar lo jadi orang pertama," ucap Raka sambil meringis menahan sakit.

"Ini sepatu gue tinggal satu, mau di hantam di sebelah mana lagi?" tanya Adelia sengit.

"Ampun Del jangan lempar lagi."

Typo sudah biasa,

Lama-kelamaan gue agak gaje, gue harap jangan di baca:v

Playboy BukalapakWhere stories live. Discover now