Siete

1.4K 257 63
                                    

Waktu terus bergulir dengan cepat, tak terasa sudah enam bulan Rosé berada di panti asuhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu terus bergulir dengan cepat, tak terasa sudah enam bulan Rosé berada di panti asuhan. Hari-harinya tak pernah terasa sepi karena Jisoo, Jennie, dan Lisa selalu mengisi tiap lembar kisahnya dengan berjuta warna. Meski kerap kali rasa rindu akan kehadiran kedua orang tuanya mengetuk hatinya namun ia telah cukup merasa beruntung memiliki ketiganya di sisinya. Itu sudah lebih dari cukup.

"Rosé-ya, ayo sudah siap belum?" pekik Lisa berhasil membuat lamunan Rosé buyar begitu saja.

Rosé menatap Lisa yang tengah mengunakan baju lengan panjang berwarna hitam dengan hiasan kepala mickey mouse juga celana jeans dengan bingung, Tak biasanya Lisa berdandan serapih itu, "Kau mau kemana?" Tanya Rosé

Lisa menepuk dahinya dan menatap Rosé seolah-olah mengatakan Yang benar saja pertanyaanmu itu. Jisoo yang baru saja selesai mandi sore pun hanya terkikik, ia juga telah terlihat rapih dengan dress berwarna putih tulang. Rosé makin mengernyit bingung, sebenarnya ini ada apa? Kenapa Lisa juga Jisoo berdandan sangat rapih hari ini? Apakah ada salah satu anak panti yang berulang tahun yah? Tapi seingat Rosé tak ada yang berulang tahun hari ini. Jika iya, pasti ibu dan para suster tengah sibuk membuat kue juga menghias rumah.

"Loh, Rosé-ya belum siap-siap?" Jennie juga yang baru masuk ke kamarnya nampak telah rapih dengan sebuah t-shirt putih polos yang di padukan dengan cardigan berwarna biru dongker dan juga rok hitam selutut.

"Kalian ingin pergi kemana?" Tanya Rosé

"Kau lupa yah? Ibu kan kemarin sudah bilang ketika jam makan malam. Kita hari ini akan ke Busan world firework festival. Kita akan menyaksikan pertunjukan kembang api di Jembatan Gwang-an" ucap Jisoo sambil menyisir rambutnya yang masih basah

"Pertunjukan kembang api?" ulang Rosé dengan mata yang berbinar antusias.

"Iya, makannya ayo cepat sana mandi atau mau aku mandikan?" ucap Lisa sambil tersenyum jahil.

"Tidak usah aku bisa sendiri," ucap Rosé.

"Ini, aku sudah menyiapkan bajumu" ucap Jisoo sambil menyerahkan sebuah dress kotak-kotak berwarna kuning cerah ke pangkuan Rosé, "Mau aku antar ke kamar mandi?" lanjutnya

"Boleh," ucap Rosé. Jisoo pun tersenyum dan mulai mendorong kursi roda Rosé.

_

Rosé memandang dirinya di cermin, ia telah berganti baju dan beberapa kali mendapatkan pujian baik itu dari teman-temannya maupun Ibu juga para suster. Jisoo di belakangnya tengah fokus mengepang rambut panjangnya dengan begitu hati-hati sementara Lisa tengah asyik berdebat dengan Jennie perihal bentuk kembang api apakah kembang api itu datar atau bulat.

Rosé rasanya sudah tak sabar ingin segera melihat kembang api. Ia bahkan mendekap erat-erat boneka pikachunya. Jantungnya bertalu-talu kencang penuh dengan antusias, ia benar-benar ingin segera melihat benda cantik itu meledak dan menghiasi langit malam Kota Busan. Ia juga senang karena Jisoo berjanji akan membelikannya juga Jennie dan Lisa camilan di sana nanti.

MI CASAOn viuen les histories. Descobreix ara