Chapter 18

5K 661 39
                                    

"Bagaimana reaksi Jungkook jika tau Appa akan memindahkan nya ke Busan?" Tanya Jung-hyun, ia mengelus rambut dongsaeng nya.

Shina menggeleng, "Eomma tak yakin Jungkook mau. Pasti ia menolak keras keinginan Appa mu" ucapnya, lalu ia mendongak menatap Jung-hyun.

"Terlebih traumanya yang kembali datang"  lanjutnya.

Jung-hyun mengangguk. Ia menghela nafasnya. Oetteokhe?. Pikirnya bingung.

********

Seorang namja tampan melihat sekelilingnya. Gelap. Terlalu gelap.

"Ini dimana?" Tanya namja itu. Ia berputar-putar tapi hanya menemukan kegelapan yang tak berujung.

"Jungkook"

Suara lembut seseorang terdengar menyebut namanya.

Jungkook terdiam di tengah kegelapan. Ia kenal suara ini.

"Ju-junhoe apa itu kau?" Tanya Jungkook dengan tubuh bergetar.

"Jungkook" suara itu kembali terdengar.

Jungkook berlari tak tentu arah mencoba mencari tau asal suara itu. Ia berkeliling tapi tak menemukan apapun. Tiba-tiba dari arah depan muncul cahaya terang membuat Jungkook menutup matanya.

"Yaa Juno-ssi berhenti" suara gadis kecil terdengar berteriak kesal pada namja yang ia panggil Juno.

"Una-ah mianhae aku tak sengaja uwaaa Kooko tolong aku" Juno berteriak panik meminta bantuan pada Kooko—namja tampan yang sedang berdiri tertawa menatap kedua temannya.

"Omo Juno aku tak ingin ikut campur" jawab Kooko tertawa melihat temannya sedang dikejar-kejar Una—gadis kecil—yang sedang kesal.

Jungkook menatap diam layar putih didepannya. Air mata mengalir tanpa ia sadari melihat kejadian itu. Ia melihat sekeliling dan tersadar jika ia sedang duduk di sebuah kursi seperti di bioskop.

"Kooko" suara itu terulang lagi. Kini berubah menjadi lebih dekat.

Jungkook mematung, ia menoleh ke belakang.

"Ju-junhoe" bibir Jungkook bergetar melihat seorang anak kecil yang tak asing, sedang duduk menghadapnya dengan sebuah bola ditangannya.

Jungkook menangis melihat bola itu. Ia tak pernah lupa dengan bola hitam putih yang berada dipelukan anak kecil itu.

"Juno, Kooko kenapa meninggalkan Una?" Suara kesal gadis kecil menyahut.

Jungkook menoleh kearah kirinya.

"Eunha" Jungkook kembali terpaku dengan air mata yang semakin deras mengalir.

Eunha—gadis kecil itu— berjalan mendekati Junhoe. Tapi sebelum ia dapat mencapai Junhoe tiba-tiba ia menghilang.

"UNA" Jungkook berteriak melihat tubuh Eunha menghilang. Bertepatan dengan tubuh Eunha menghilang latar tempat berubah.

Titt.....

Titt.....

"Andwae—" Jungkook menutup telinganya erat.

"Andwae hiks.....jebal" Jungkook kembali menangis. Ia terduduk.

Brak.....

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Where stories live. Discover now