Chapter 14

5.3K 720 79
                                    

Jungkook meringis kesakitan saat tangan tanpa kulit itu mencekik lehernya erat. Ia mengangkat Jungkook hingga kaki Jungkook tak menyentuh lantai.

Jungkook meraung kesakitan namun suaranya putus - putus bibirnya sedikit membiru. Ia mencoba mencari pasokan oksigen untuk paru - parunya. Hingga—

Brakk....

*******

"Uhuk....uhuk...." Jungkook terbatuk keras saat tenggorokan nya bebas dari tangan yang mencekiknya. Ia segera menghirup udara dengan tergesa-gesa.

Jungkook mendongak.

"Tuan pergilah biar saya yang urus" setelah mengatakannya sosok - sosok yang mengejar Jungkook terhempas.

Jungkook mengangguk, ia segera berdiri menuju tangga ingin kembali ke tempat Yoongi berada. Baru beberapa tangga yang dipijak Jungkook, ia tiba - tiba limbung.

Grep....

Tangan Jungkook di tarik dengan cepat sampai ia terhempas ke depan.

Jungkook mendongak.

"Hyung" gumam Jungkook.

"Gwaencana?" Tanya Yoongi dengan wajah khawatir nya.

Jungkook segera memeluk Yoongi dengan erat. Yoongi segera membalas pelukan Jungkook.

"Aku takut" gumam Jungkook jujur.

Mendengar gumaman ketakutan Jungkook, Yoongi entah kenapa merasa marah. Ia melihat bagaimana di setiap jengkal tubuh Jungkook memiliki banyak luka, membuat Yoongi semakin marah.

"Kookie kita harus pergi ke tempat lain, kajja" ungkap Yoongi. Ia segera memapah tubuh Jungkook ke lantai dua. Lalu masuk ke dalam kelas Jungkook.

"Sakit?" Tanya Yoongi setelah Jungkook duduk di salah satu kursi di kelas.

Jungkook mendongak ia tersenyum lalu menggeleng.

"Aniya, tak sakit sama sekali" ucap Jungkook tersenyum lebar.

Yoongi entah kenapa ikut tersenyum saat melihat Jungkook yang tersenyum.

"Kau ini" balas Yoongi tersenyum tipis. Ia tau Jungkook berbohong.

"Ah Hyung kenapa bisa sampai kesini?" Tanya Jungkook penasaran.

Yoongi menatap Jungkook. Wajahnya kembali tanpa ekspresi.

"Hyung tak tau, tadi saat ingin melewati perpustakaan tiba - tiba Hyung merasa ada yang menarik Hyung. Saat membuka mata tiba - tiba Hyung sudah berada disini" jelas Yoongi datar.

Jungkook terdiam ia mengerutkan keningnya, setelahnya ia tertunduk.

Yoongi yang melihat kepala Jungkook tertunduk mengernyitkan alisnya.

"Kau tau apa yang terjadi disini?" Tanya Yoongi serius.

Jungkook mengangguk pelan. Ia lalu mengangkat kepalanya.

"Mian Hyung ini semua salahku. Aku tak tau dia bekerja sama dengan hantu - hantu ini" jawab Jungkook sendu.

Yoongi hanya diam, tak ada niatan menjawab membuat Jungkook sesekali menatap Yoongi.

Yoongi terdiam karena memikirkan maksud perkataan Jungkook. Dia?. Nugu?. Pikir Yoongi keningnya berkerut dalam.

"Tuan cepat pergi dari sini, dia sudah datang" penjaga Jungkook tiba - tiba datang saat Yoongi sedang berpikir, membuatnya bertambah bingung.

SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu