SIXTH SENSE [BTS VER.] [END]

Chapter 43

Halo yorobunnn, Sasa cuma mau ngasih tau kayanya untuk bulan ini Sasa bakal fokus ke book Sixth Sense atau mungkin bakal ada selingan book Elemental. But tetap book Sixth Sense yang lebih utama.

Sedangkan untuk The Gifted Sasa mau hiat bentar. Karna emang book yang Gifted masih panjang.

Story Sixth Sense emang bentar lagi bakal Sasa tamatin. Dan Sasa usahain bakal double up.

Tungguin terus yaa❤️

"Anak setan" umpat Yoongi.

"Kau mengejek Jungkook atau Jihoon Hyung?" Tanya Jimin Hoseok kompak.

"Jihoon bodoh" ketus Yoongi.

"Jungkook Hyung tak akan di skors lagi kan karna masalah ini?" Pertanyaan Huening Kai membuat Junghyun mengerutkan keningnya bingung.

"Skors? Lagi? Kapan Jungkook pernah di skors?"

Pertanyaan Junghyun sukses membuat yang lain terkejut.

Junghyun Hyung tak tau Jungkook pernah di skors?

*******

16:45 Kst
Rumah sakit Gachon

"Hah bagaimana bisa begini?" Yeong min menghela nafas panjang. "Apa yang terjadi?" Ia menatap Jungkook, Taehyun dan Beomgyu bergantian. Meminta penjelasan.

"Tadi pagi disekolah anak bernama Jihoon tiba-tiba mencari masalah lalu meninju perut Jungkook Hyung. Saat itu kami baru datang jadi tak tau ada kejadian begini" jawab Taehyun sendu. Menyesal kenapa ia tak datang lebih awal ke sekolah tadi. Seandainya ia cepat mungkin Hyung kesayangannya tak akan begini.

"Pagi?" Yeong min terkejut mendengar penuturan anaknya. Beomgyu mengangguk. Sedangkan Jungkook memilih diam karena sedang malas berbicara.

"Lalu kenapa baru sekarang Jungkook kesini?!"

"Jungkook Hyung tidak ingin ke rumah sakit tadi pagi"

"Benar Samchon bahkan kami sudah memaksanya berkali-kali"

"Astaga Jungkook! Yang benar saja. Kau tau masih dalam pemulihan. Pembengkakan pembuluh darah diperutmu tak bisa dianggap remeh!" Sentak Yeong min marah. Tak habis pikir dengan jalan pikiran anak dari sahabatnya.

Jungkook hanya menundukkan kepalanya. Ia paham hanya saja dirinya tak ingin merepotkan orang lain apalagi sampai tau keadaan nya yang sebenarnya.

"Samchon lalu sekarang bagaimana keadaan Jungkook Hyung?" Tanya Beomgyu cemas.

Yeong min menghembuskan nafasnya kasar.

"Jungkook harus melakukan CT scan takutnya sesuatu terjadi diperutnya. Saat pemeriksaan sudah keluar baru Jungkook bisa keluar dari ruangan ini"

"Mwo aku tak—jangan membantah Jungkook! Seandainya kau tak keras kepala dan pergi ke rumah sakit pagi tadi mungkin tak perlu sampai menginap disini" sela Yeong min tegas. Ia lalu menatap anaknya dan keponakannya.

"Kalian berdua jaga Jungkook. Appa akan keluar dulu menyiapkan semuanya" perintahnya yang dibalas anggukan setuju oleh keduanya. Sedangkan Jungkook merengut kesal.

"Samchon aku ingin keruangan Appa. Aku janji tak akan kabur. Kali ini saja. Sejak Appa sadar aku belum menjenguknya sama sekali" pinta Jungkook nyaring membuat Namja dengan jas putih kebesarannya itu menghentikan langkahnya diambang pintu yang terbuka. Ia menoleh ke belakang.

"Aku janji Samchon. Aku akan langsung kembali kesini" ucap Jungkook lebih dulu seraya turun dari kasur dan mencabut paksa infus, membuat darah mengalir namun dengan cepat Jungkook tutupi dengan tisu. Mata Yeong min, Taehyun dan Beomgyu membulat.