C A K R A ( TAMAT )

26. Alasan

NOW PLAYING | Pernah - Azmi

"Pergi bukan berarti berhenti mencintai, karna kecewa dan lelah karna harus berjuang sendiri"

-Acha

⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️⚛️

Acha menekuk wajahnya kesal
karena tak mengerti akan perilaku Sandra yang berubah.

Saat Acha akan memasukkan sesuap
Nasi goreng kemulutnya, tiba-tiba terdengar suara gaduh disekitar pintu masuk kantin.

Acha menaruh kembali sendok tersebut. Ia menolehkan kepala
ke arah kegaduhan, diikuti oleh Renata dan Arga dkk. Dahinya membentuk guratan samar. "Ada apaan dah?" Batin Acha

Tanpa disadari Renata
menghampiri kegaduhan tersebut.

Plakk!

Sandra terkejut, ia memegangi pipinya yang terasa perih akibat tamparan Renata.

"MAKSUD LO APA NAMPAR GUE HEH!!!" Bentak Sandra membuat Renata terkejut.

Ya. Kegaduhan tersebut ternyata disebabkan oleh Sandra dan Keen.
Sandra yang sibuk bergelayut manja pada lengan Keen, telah menyita perhatian semua pasang mata di kantin.

Acha dan Arga dkk segera
tersadar dengan pikiran mereka
dan segera menyusul Renata.

"Yang harus gue tanya itu lo!
Kenapa lo dari pagi ngejauh dari kita dan tiba-tiba datang dengan bergandengan tangan sama Keen?!"
Ucap Renata kepada Sandra sedangkan Samudra hanya diam
dan menyimak.

"Emangnya kenapa kalo gue sama Keen gandengan tangan? Keen kan pacar gue. Keen sama dia udah
putus kan?!" Tanya Sandra sinis.

Deg

Apakah Acha tidak salah dengar?
Mata Acha memang tak mengeluarkan bulir-bulir air
mata, namun hatinya serasa tertimbun beribu-ribu beton. Sungguh, sakit yang teramat sangat menyakitkan.
Dadanya terisak.

"Kenapa harus Sandra? Nggak! Pasti ada sesuatu dibalik ini semua!" Batin
Acha mengelak.

"Lo! Kenapa? Kenapa Lo tega sama Acha, sahabat kita?! " Ujar Renata.

"Sandra, ini cuma bercanda kan?" Lirih Acha.

"Ngapain coba gue bercanda" Sinis Sandra.

Pandangan Acha jatuh pada jemari mereka yang saling bertautan. Kemudian netranya menatap kearah sang empu yang hanya berdiam diri tak berniat menjelaskan. Sungguh, lidahnya sangat kelu hanya sekedar untuk meminta penjelasan.

"Bangsat!"

"Gue diam karna lo cewek San?!" Desis Arga.

Aldy dan Kelvin hanya diam dan menyimak.

"Dan lo Keen! Lo pacaran sama Sandra setelah janji nggak akan nyakitin adek gue?"

Keen menghembuskan napas pelan sebelum menjelaskan.

"Gue capek harus mengerti Acha seorang diri. Bukannya sebuah hubungan itu harus diperjuangin oleh dua pihak yang bersangkutan? Tapi kenapa disini hanya gue yang berjuang? Dia terlalu egois, gue nggak sanggup kalo harus gini terus" Ucap Keen dingin.