14.) pelampiasan

591 75 6
                                    

Drttt...Drttt....

Beep

'hallo'

'halo miss bisakah anda datang ke markas sebelah barat? karna saya mendapat kabar bahwa markas kita di sebelah barat sedang diserang oleh Blue Diamond yang membawa anggota cukup banyak membuat sebagian anggota AOD tumbang miss sementara saya sedang berada di Brazil untuk mewakili sidang pertemuan gangster sedunia miss'

'oke gue akan turun tangan'

Acha bergegas menaiki mobil sportnya,  maybach exelero berlalu meninggalkan kawasan sekolah.Tak lupa sebelum pergi ia mengganti seragamnya dengan baju serba hitam dan topeng yang menutupi sebagian wajah bagian atasnya memiliki lambang Queen.

Tak lupa sebelum pergi ia mengganti seragamnya dengan baju serba hitam dan topeng yang menutupi sebagian wajah bagian atasnya memiliki lambang Queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di markas ia dibuat geram karena melihat anggotanya yang sebagian telah tumbang dengan cara yang mengenaskan.

"Siapa yang berani ngusik ketenangan gue!"
Ucap Acha menahan emosi.
lalu majulah seorang pria dengan badan tegap menghampirinya.

"gue"

"Lo tau kan akibatnya kalo ngusik leader AOD?"
Tanya acha dingin membuat semua anggota yang masih tersisa bergidik ngeri karna membayangkannya.

"HAHAHA leader? Leader lo bilang?jadi ternyata leader gangster terkejam sedunia itu lo?"
Tanyanya mengejek.

Brugh

Acha menendang dada tangan kanan BD, hingga terjungkal di lantai yang beralaskan pasir.

"This is a gift from your courage"  Desis Acha.

Acha mengeluarkan pisau lipat
dari kantong jaket, membuat tubuh pria itu bergetar samar. Lalu Acha memasukkan pisau yang cukup panjang itu kedalam rongga mulut tangan kanan BD.

Ia mengocok pisau itu di dalam. Hingga pisau itu menembus pipi luarnya. Rasanya teramat sakit, mulutnya kebas. Ia terus mengocok pisau itu hingga lidahnya ikut terpotong.

Ashhh

Saat pria itu mau memuntahkan potongan lidah serta darahnya. Acha menutup mulut pria itu dengan tangan, memaksanya untuk menelan semua benda kenyal yang menjijikan itu.

Glek

Dia menelannya seperti yang diperintahkan, Acha tersenyum smirk. Ia menarik pisau itu mengarahkannya ke bagian mata.
Dengan satu sentakan ia berhasil mencongkel mata pria itu.

Sungguh rasanya sangat menyakitkan, namun pria itu hanya bisa memegangi matanya menghalau darah yang kian mencuat keluar. Ia pun tak bisa menjerit kesakitan karna lidahnya yang telah terpotong habis.

Sakit di matanya tak bisa didefinisikan, mulutnya kebas, perutnya serasa diaduk karena benda anyir tersebut. Lebih baik ia mati sekarang daripada merasakan sakit yang teramat. Orang-orang yang melihatnya pun bisa terkena gangguan psikis karena melihat adegan tak manusiawi tersebut.

C A K R A   ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang