EP 26 - SATU HARI TANPA NYA

831 131 6
                                    

SATU HARI TANPA NYA

*

Eve

    Tidak lebih dari seminggu setelah peristiwa menghilangnya Dumbledore dan tertangkapnya Harry dan juga teman-temannya di Room of Requirement, banyak hal yang berubah di Hogwarts.

    Flint ternyata benar----Umbridge mengambil alih posisi Dumbledore sebagai kepala sekolah, dan beberapa hari setelah wanita itu memainkan perannya, dia sudah berhasil membuat beberapa aturan baru. Seperti waktu jam malam pukul enam, hal yang menjadi komplain anak-anak Slytherin bahkan setelah satu minggu berlalu. Umbridge juga menghentikan semua aktivitas sekolah, yang artinya pertandingan Quidditch musim ini pun di batalkan. Semua tim Slytherin, termasuk Draco, sibuk memaki di ruang kebutuhan tidak lama setelah mereka mengetahui hal ini, dan banyak dari mereka yang bahkan sibuk mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kasar; aku tidak yakin apakah kalimat, “Ini sangat menjengkelkan” atau “Kedua orang tuaku akan mendengar tentang ini” digunakan dengan sangat sering. Ada juga aturan baru dimana tidak boleh ada kontak fisik antara murid laki-laki dan perempuan, tapi tidak ada yang terlalu mematuhinya kecuali Umbridge sedang berada di dekat mereka.

    Jadi kalau aku boleh jujur, sekarang keadaan di Hogwarts tidak berjalan dengan baik.

    Dan untuk membuatnya lebih buruk, Draco baru saja di panggil oleh ayahnya untuk pulang ke rumahnya kemarin dan dia masih belum kembali kesini keesokan paginya saat aku pergi ke aula besar sebelum kelas dimulai. Dia mendapatkan surat dari ayahnya kemarin sebelum makan malam, dan dia tidak benar-benar memberitahuku apa isi suratnya; dia hanya memberitahuku kalau dia harus segera pergi ke rumahnya, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan oleh kedua orang tuanya. Aku tidak sempat bertanya kenapa karena dia terlihat sangat terburu-buru, tapi sekarang aku mulai cukup khawatir dengan lelaki itu. Aku berasumsi kalau dia akan kembali pagi ini, tapi saat aku menuju kelas ramuan sendirian, aku sadar kalau dia sama sekali belum kembali ke Hogwarts.

    Saat aku sampai di kelas ramuan, Zabini dan Goyle belum ada disini. Aku duduk di tempat aku biasa duduk dan menunggu Snape tiba disini, mencoba untuk tidak terlalu khawatir pada Draco yang masih berada di rumahnya. Aku hanya berharap semua baik-baik saja.

    Snape sampai di kelas tidak lama setelah bel berbunyi, dan Zabini dan Goyle tiba disini saat kelas sudah di mulai lima menit. Seperti biasa, Snape tidak peduli saat Zabini dan Goyle duduk di mejaku; dia tidak pernah peduli jika murid Slytherin telat datang di kelasnya. Aku tidak menengok kearah mereka saat kedua lelaki itu sibuk mengeluarkan bukunya dan Snape pun melanjutkan pelajarannya. Ini akan menjadi kelas ramuan pertama yang kuhadiri tanpa kehadiran Draco, dan aku hanya bisa berharap Zabini tidak akan mencoba untuk menggangguku lagi setelah satu bulan berlalu.

    Saat pelajaran terus berlanjut Zabini tidak mencoba untuk bicara padaku, aku menghela nafas lega dan kemudian bel pun berbunyi. Aku bersyukur Zabini tidak mencoba menggangguku lagi, karena dengan kondisiku akhir-akhir ini-----merasa stress, khawatir, dan sebagian besar jengkel----- aku tau aku bisa saja meledak sewaktu-waktu padanya. Aku membereskan barang-barangku dan pergi dari sini dengan cepat, merasa sangat lega karena kelas ini sudah berakhir dan tidak ada apapun yang terjadi.

    Tapi, aku lupa kalau ternyata aku akan bertemu Zabini lagi saat kelas pemeliharaan satwa gaib nanti. 

    Terlepas dari keberhasilanku untuk bisa menjauh darinya, Hagrid malah memasangkan kami berdua untuk bekerja sama memberi makan cacing flobber. Aku menjauh dari Zabini saat lelaki itu mengambil kantung sayuran, dalam diam mengutuk ketidakberuntunganku sendiri. Aku lebih baik bekerja sama dengan siapa saja yang ada disini---- bahkan Pansy, dibandingkan dengannya. Zabini tersenyum miring kearahku saat aku kembali mendekatinya, tapi aku pura-pura tidak melihat senyuman miring yang diberikannya untukku. Kami berdua bergerak menuju tempat dimana Hagrid menyimpan cacing flobber nya, menemukan tempat kosong dimana beberapa cacing itu sedang diberi makan oleh orang lain. Saat kami mulai melempar sayuran ini kearah mereka, aku berharap Zabini akan cukup pintar untuk berpura-pura berfikir tidak ada aku disini---- sayangnya, dia melakukan hal sebaliknya.

Little Bird (Draco Malfoy) | translate bahasaWhere stories live. Discover now