Baikan

599 31 8
                                    


Hai guys, jangan jadi sidders yaa.

HAPPY READING!!!

***

Tempat pemotretan kali ini memang berada di puncak bogor, tak payah bagi Alyo menemukan tempat yang pas untuk menghibur Ayla.

Hujan masih deras, dan keduanya tak menghiraukan jika harus basah, keduanya malah menjadikan hujan sebagai mainan bagi mereka.

Alyo mengajak Ayla berlari di bawah hujan, bermain hujan memang bisa menghilangkan stress dan menyembunyikan kesedihan.

Air mata akan tersamarkan jika sedang menangis dalam hujan, itu yang dirasakan oleh Ayla.

Ia ingin kembali merasakan kebahagiaan keluarganya, Ayla rindu kebersamaan mereka.

Alyo menangkup muka Ayla dengan kedua tangannya.

"Gue tau lo lagi nangis, jangan ditahan, keluarin aja, lepasin semua apa yang lo rasain." suruh Alyo dan Ayla mengangguk singkat.

"ARRRHHH"

"ARRHHHH"

"AYLA KANGEN KAK JIDAAN"

"AYLA KANGEN MAMA YANG DULU!"

Ayla terus berteriak mengeluarkan seluruh uneg-unegnya selama ini.

Ayla memang tampak bahagia, tapi di balik itu ia selalu meratapi nasib yang menimpa keluarganya, Ayla selalu terbangun malam hari dan menangis. Semua orang tak ada yang tahu perasaan Ayla sebenarnya.

"ARRRHHH!"

Ayla tak akan menangis jika fisiknya disakiti, tapi ia akan menangis dan meratap jika hatinya tersakiti.

Alyo segera memeluk Ayla, menguatkan gadis itu agar lebih kuat menerima nasib yang sekarang.

Ayla kembali menangis di pelukan Alyo, Ayla membenamkan kepalanya di dada Alyo, sangat nyaman ya itulah yang dirasakan Ayla.

Ayla kembali menangis di pelukan Alyo, Ayla membenamkan kepalanya di dada Alyo, sangat nyaman ya itulah yang dirasakan Ayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alyo semakin mengeratkan pelukannya, "gue akan bawa lo ke suatu tempat, ikutin gue."

Alyo menarik Ayla ke sungai yang ada di situ, di sana ada air terjun yang tersenyembunyi, tempat ini jarang dikunjungi karena memang bukan tempat wisata.

Ayla melebarkan matanya tak percaya melihat pemandangan di depannya yang sangat indah dan asri.

Udara juga menyejukkan membuat pikiran tenang. Ayla menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Lo kok gak pernah kasih tau gue tempat seindah ini." ucap Ayla melirik Alyo di sebelahnya.

Alyo merentangkan tanganya, membiarkan angin menerpa badannya.

"Lo nya gak pernah mau gue ajak." jawab Alyo.

Benar, mereka kan selalu bertengkar, tapi kenapa sekarang?

Love You Brother 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang