Prolog

2.2K 119 1
                                    

Anneth terbangun dengan rasa pusing yang menyerang kepalanya.

Ah, ya. Ini mungkin karena minuman keras yang ia teguk semalam. Berapa botol yang sudah ia habiskan? Satu? Dua? Anneth tak dapat mengingatnya.

Itu semua karena teman sialannya Laura yang kembali mengingatkannya akan taruhan bodoh mereka semasa SMA.

Demi Tuhan! Ia baru menginjak angka dua puluh empat! Dan ia telah dikejar-kejar dengan hal konyol bernama pernikahan?! Dan desakan itu pun datangnya dari temannya sendiri!

Gila!

Gerakan di kasurnya yang tiba-tiba membuat Anneth tersadar sepenuhnya. Perasaan, ia diam saja dari tadi. Mengapa kasurnya bergerak sendiri?

Takut-takut, ia melirik ke sampingnya. Dalam hati ia berdoa, semoga saja hal yang ia takutkan tidak terjadi. Ia tidak ingin menambah beban hidup untuk saat ini.

Namun, sayang. Doanya ternyata tak didengar. Ia terpekik kaget begitu melihat seorang lelaki yang tertidur dengan nyaman di sebelahnya.

"Aarrggghhh."

Pekikan Anneth ternyata mampu menyadarkan lelaki itu. Dengan segera, ia menarik selimut yang menutupi sebagian tubuhnya ke atas dada.

"Elo?!" pekiknya histeris.

Oh, tidak. Mati saja dia!

 Mati saja dia!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scandal |  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang