(12)

97 13 0
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Rowoon!!!". Teriak Hyunjin dan Minho yang baru datang ke rumahnya.

Mama langsung keluar setelah mendengar suara mereka. "Loh, kalian. Rowoonnya sudah pergi dari tadi pagi".

"Pergi? Pergi kemana tante? Sama siapa? Naik apa?". Tanya Minho berbirit birit.

Hyunjin memukul kepalanya. "Kalau nanya itu satu satu, gimana tante mau jawab kalau lo aja nanyanya banyak banget".

"Kkkk, gak apa kok Njin". Jawab Mama tertawa kecil. "Terus, Rowoonnya pergi kemana tan?".

"Ke kampung". Hyunjin dan Minho langsung terkejut setelah mendengar jawaban dari mama. "Memangnya dia gak bilang sama kalian?". Lanjutnya.

Hyunjin dan Minho menggeleng bingung. "Kok cepat banget tante?".

"Memang, tadinya juga tante gak percaya kalau om kamu akan ngantar dia hari ini. Karena tante rasa juga sangat cepat. Tapi tante pikir pikir lagi itu juga akan membuat dirinya lebih baik sebelum masuk kampus tiba".

"Eemm, benar juga sih tan". Jawab Hyunjin angguk angguk. "Terus kalian kapan mau kesana?".

"Belum tahu tan, tapi nanti deh dipikir pikir dulu".

"Eh, Yerin kan mau bareng kita kesananya. Gimana?". Bisik Hyunjin ke Minho dengan nada sedikit keras.

Ya kalau keras keras juga mending gak usah bisik bisik Njin. Tetap kedengaran.

"Jadi Yerin bakal nyusul Rowoon ke kampung?". Tanya Mama terkejut. "Hehe". Mereka tertawa tipis.

"Astaga, tante kira dia gak mau ikutin Rowoon ke kampung. Tante sempat bahagia, eh ternyata dia tetap ikutin Rowoon. Tante dan om sungguh tidak suka Rowoon berhubungan dengannya".

"Sama tante, kami berdua juga gak suka Rowoon berhubungan dengan Yerin. Tapi Rowoon itu anaknya keras kepala banget dan belaan Yerin terus".

"Dia itu cuma mau moroti uangnya Rowoon doang, gimana tante gak marah coba".

"Ho-oh tan. Tapi Rowoonnya aja yang susah banget dibilangin".

"Terus kalian mau gitu Yerin bareng kalian perginya?". Hyunjin dan Minho menggeleng. "Nanti kami duluan aja tan dan gak usah bilang pada mereka. Hahah".

"Iya benar itu, mending kalian aja duluan kesana. Soalnya kan mereka gak tahu tuh jalan menuju ke kampung kakek Rowoon".

"Ihhh, tante kok jahat banget". Hyunjin tertawa keras setelah mengejek Mama Rowoon. "Hyunjin, ini juga demi kebaikan Rowoon. Tante gak mau dia pacaran sama Yerin".

"Gak tan, Hyunjin bercanda kok. Ya sudah kami pulang dulu ya tan. Yuk Minho". Mereka menaiki motor mereka masing masing. "Hati hati ya". Lanjut Mama melambai.

◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤

"Kakek!!". Teriak Chani yang masuk ke rumah sendiri. Kakek menengok kebelakang dengan senyum. "Kakek, lihat siapa yang Chani bawa". Lanjutnya sambil menarik Rowoon perlahan.

|HATE BUT L💋VE| • RONAYWhere stories live. Discover now