(26)

72 10 1
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Eh, Bangchan. Mereka kok gak ada di rumah tumben?". Tanya Yerin yang tepatnya mereka sedang berada di balik pohon besar di depan rumahnya Chani.

"Gue juga gak tahu".

"Iya, biasa mereka kumpul disana". Sahut Eunha.

"Terus gimana!?".

"Lo jangan teriak dong Rin. Nanti ketahuan gimana sih".

"Hehe, maafin gue. Jadi ini gimana kita mau laksain tugas kita?".

"Eeemm, pikir pikir dulu deh. Soalnyakan mereka gak ada di rumah nih".

"Nanti malam lagi gih kita kesini. Soalnya nih ya, Chani, Tzuyu, Hyunjin, dan Minho kan masuk sore tuh. Siapa tahu mereka sudah di kampus, ya makanya itu Rowoon dan Nayeon gak ngumpul". Jawab SinB dengan pemikirannya yang seluas samudra. Tapi boongㅋㅋㅋ

"Oh iya gue lupa kalau mereka masuk sore. Okelah, yuk balik aja dulu. Nunggu mereka lama capek gue".

"Lo bertiga pulang ke rumah gue aja deh, jaraknya lebih dekat". Perintah Bangchan kepada Yerin dan dua sahabatnya.

"Eemmㅡboleh. Yuk".

"Tuan putri mau ke rumah?".

"Bawel lo". Jawab Eunha yang tak pernah hangat kepada mereka. Sama halnya dengan I.N dan SinB.

Tapi nanti juga baik kok:)

"Sediain minum kan?".

"Apa aja yang lo mau ada di rumah gue". Jawab Bangchan dengan sombongnya.

Tetapi saat di perjalanan mereka melihat Nayeon yang bersama Rowoon pulang dengan memakai motornya Minho.

Minhonya dimana? Ada, dia sama Hyunjin:)

Sedangkan Tzuyu dan Chani masih menunggu Jihyo yang di rawat di rumah sakit.

"Lo bisa turun Nay?". Tanya Rowoon yang melepaskan helmnya. Nayeon mengangguk dan tersenyum. "Ya sudah yuk". Lanjut Rowoon.

Mereka kembali ke rumahnya Chani dan Yerin melihat semua perhatian Rowoon ke Nayeon yang membuatnya sangat jengkel dan ingin menjambaknya. Tapi hal itu tidak bisa di lakukannya. "Gue benci banget sama tuh cewek. Beraninya bermanja dengan cowok gue!". Marahnya sang Yerin.

"Sabar dulu dong Rin. Mending laksakan rencana lo".

Yerin mengangguk dengan senyum licik. Segera dia hampiri rumah itu karena mereka semua sudah masuk.

Kira kira rencana apa yang akan dibuat oleh mereka.

Saat dia berjalan menyelinap ke rumahnya Chani, dan saat dia mau melaksanakan rencananya. Hyunjin tiba tiba lari keluar karena sedang bercanda bersama Minho.

"Eh Yerin". Panggilnya yang membuat Yerin terciduk. ㅋㅋㅋㅋ

"Duh, mau di taruh dimana muka gue". Gumamnya yang tersenyum malu ke Hyunjin.

|HATE BUT L💋VE| • RONAYOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz