(10)

103 14 0
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Nayeon,,,Nayeon bangun sayang sudah pagi". Bunda datang sambil membawakan minum untuknya. "Eeemm". Nayeon bangun sambil mengusap matanya.

"Kamu kan mau pulang, ayo sana cepat mandi agar nanti gak terlambat ke terminal".

"Ohh, iya Nayeon lupa Bun kalau Nayeon harus pulang. Ya sudah Nayeon mandi dulu". Dia bergegas beranjak dari tempat tidurnya dan lari ke kamar mandi.

"Nanti kalau sudah siap, minum susu kamu yang ada diatas meja dan langsung turun ke bawah untuk sarapan ya". Teriak Bunda perlahan meninggalkan kamarnya. "Siap bun!!!". Jawabnya dari dalam kamar mandi.

◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤

"Rowoonnya mana mah?".

"Belum bangun dia".

"Astaga, kenapa masih tidur. Kan kemaren sudah hari perpisahannya sekaligus hari terakhir. Dan hari ini dia akan ke kampung Ayah".

"Tapi pah, kan bisa kesana nanti pas masuk kuliahnya sudah dekat".

"Mamah, nanti dia gak terbiasa kalau nunggu kuliahnya dekat. Biarin dia dari sekarang agar nanti dia gak kesulitan lagi".

"Mamah gak bisa pisah sama dia pah".

"Ihh, mamah ini. Ini papah ngajarin mamah juga agar mamah bisa pisah sama anak mamah yang besarnya melebihi papahnya sendiri".

"Pah,,,nanti aja ya".

"Gak mah, keputusan papah sudah bulat. Ini juga demi kebaikan dia. Ya sudah cepat sana bangunin dia".

"Gak mau, mamah gak mau dia pergi secepat ini pah".

"Ya sudah kalau gitu papah aja yang bangunin dia".

"Bangunin aja sendiri sana".

"Okelah. Mamah tunggu aja disini".

"Papah, mamah gak mau Rowoon pergi secepat ini!". Teriak mama marah marah.

"Nanti kan kita bisa jenguk dia kesana. Sudah ah mamah diam aja, ini akan menjadi urusan papah".

"Nyebelin banget sih papah, mamah kan gak mau pisah sama anak kesayangan mamah".

◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤◢◤

"Bunda,,,Ayah". Panggil Nayeon dengan suara sedikit keras menghampiri orang tuanya ke ruang makan. "Ehh, pagi sayang". Jawab Ayahnya dengan lembut.

"Non Nayeon mau pulang hari ini?". Tanya bibi sambil menyiapkan sarapan pagi.

"Iya bi, Nayeon akan kembali hari ini".

"Nanti saya dan ayah Nayeon akan bawa bibi dan paman ke kampung kalau kalian ingin menemui Nayeon".

"Benar nyonya?". Tanya bibi yang mendekati bunda. Bunda mengangguk. "Non, bibi senang banget kalau nanti ketemu non lagi". Bibi memeluk Nayeon dan Nayeon membalasnya dengan sebahagia mungkin.

|HATE BUT L💋VE| • RONAYحيث تعيش القصص. اكتشف الآن