(8)

118 16 0
                                    

╭───────╯•╰───────╮

"Iya kek, Nayeon senang banget sudah bisa tampil dengan baik". Seru Nayeon yang menjawab telpon dari kakeknya.

Tapi tiba tiba Hyunjin dan Minho datang menganggunya. "Haiii". Sapa mereka mendekat pada Nayeon.

Nayeon melirik mereka. "Kek, nanti lagi ya. Nayeon lagi sibuk". Lanjutnya dan mematikan telponnya setelah kakek mengiyakannya.

"Hallo". Jawabnya sambil tersenyum tipis.

"Kamu disini sendiri aja ya". Kata Hyunjin duduk perlahan disampingnya. Nayeon memundur sedikit dari dia. "I-iya". Jawab Nayeon gugup.

"Tenang, kami bukan pria jahat kok. Jangan takut". Lanjut Minho yang melihatnya mundur.

"Aku cuma mau bilang kalau kamu tampilnya dengan perfect banget. Bagus banget sumpah, sampai aku aja gak percaya kamu manusia atau bukan. Heheh".

Hyunjin kamu kok pintar banget sih ngerayu.

Seketika Nayeon tertawa. "Sebelumnya aku mau bilang terimakasih. Tapi aku benar manusia. Sumpah. Kenapa kalian bilang kalau aku bukan manusia. Hahah lucu aja gitu".

"Kamu cantik banget soalnya. Hehe". Jawab Minho malu malu.

"Hehe, gak kok biasa aja". Jawab Nayeon menunduk senyum. "Apa kamu dilahirkan dari seorang princess dan prince?". Nayeon menggeleng bingung.

"Soalnya kamu memang benar benar seperti seorang princess". Sambung Hyunjin.

"Astaga, kalian pintar banget sih ngerayu orang. Hehe".

"Gak, cuma bercanda aja kok. Oh ya kenalin, nama aku Minho. Dan ini Hyunjin". Dia menjulurkan tangan ke Nayeon dan itu disambut oleh Nayeon dengan senyum. "Gue bisa kok kenalin nama gue sendiri". Lanjut Hyunjin merebut tangan Nayeon dari Minho.

"Sudah sudah, kenalin nama aku--".

"NAYEON". Seru Hyunjin dan Minho bersamaan.

"Haha, iya". Jawab Nayeon tertawa kecil. "Kenapa tertawa?". Tanya Minho bingung. "Kalian lucu". Jawab Nayeon lagi.

Tiba tiba.

"HYUNJIN! MINHO!". Teriak Rowoon yang berhasil menemukan mereka.

"Duhhh, mati kita Njin. Rowoon datang". Bisik Minho dengan wajah kusut.

"Kalian kenapa?". Tanya Nayeon bingung. Mereka menggeleng sambil tersenyum tidak jelas.

"Lo berdua tahu kalau gue nunggu panas panasan di luar di halaman dan lo berdua enak enakan masih disini". Marahnya Rowoon dengan teriakannya.

"Maafin kami, kami pikir tadi lo pulang bareng sama mamah dan papah. Eh, ternyata lo nungguin kami ya. Hehe".

"Gue gak mau tahu, gue mau secepatnya lo berdua ambil mobil sekarang juga. Gue mau pulang!". Teriaknya.

"Heh! Yang santai dong. Jangan teriak teriak gitu bisa gak sih". Teriak Nayeon juga yang ikut marah. "Heh, lo siapa. Gak usah ikut campur ya. Ini urusan gue sama mereka".

|HATE BUT L💋VE| • RONAYNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ