Epilog - Spring Day

Start from the beginning
                                    


"A beautiful flower bloomed because its process. Human grew because their process and hardships they faced in their life." balas Agnes setelah Remi menyelesaikan kata-katanya. Arthur hanya dapat tersenyum bahagia dengan semua ini. Segala hari-hari buruknya kini terganti dengan kebahagiaan tiada tara. Dan, walaupun Ka Orion tidak bersama mereka, namun Arthur percaya, pasti ia sedang melihatnya sekarang ini.

Arthur iseng menoleh ke arah Remi. Dan sempat terlihat sosok mendiang Ka Orion yang benar-benar tergambar di sosok Remi. Ia pun paham, bahwa kakaknya itu tidak benar-benar pergi. Ia tetap ada dan menemaninya. Mungkin bukan dalam wujud Ka Orion yang ia kenal, tetapi lebih ke dalam wujud sahabatnya, yaitu Remi. Ia sadar bahwa ia memiliki 'representasi' dari sosok Ka Orion, yaitu Remi. Seolah-olah Ka Orion pun hidup didalamnya. Iapun tersenyum bahagia. Dan sempat bergumam perlahan.

"Woyy, ayok poto dulu rame-rame di pohon sakura situu." teriak Josia pada kakak dan ketiga teman-temannya yang sedang asyik duduk berteduh dibawah pohon.

"Ya udah, kuy lah." ucap Arthur kemudian berdiri dan berjalan ke arah pohon sakura yang dimaksud. Yang lainnya mengikuti Arthur. Merekapun mengatur posisi masing-masing untuk berfoto. Beberapa kali jepretan foto diambil. Kemudian kini giliran Arthur dan kedua adiknya yang berfoto. Namun Rachel langsung mendorong Remi untuk ikut foto.

"Lah, kan dia mau foto dulu bertiga, sebagai adek-kakak." ucap Remi.

"Udah sono cepetan. Panas nih." ujar Rachel sembari mendorong tubuh Remi agar dapat difoto bersama dengan Arthur dan adik-adiknya.

"Okee siap-siap yaa..."

"1.."

"2..."

"3."

Cekrekk.

***

Sepulangnya dari taman bunga itu, Arthur segera meng-print beberapa foto yang diambil di pohon sakura tadi. Ia pula sudah membeli beberapa bingkai untuk foto-fotonya. Setelah semua sudah di print, ia mulai memasukkan foto-foto tersebut ke dalam bingkai. Lalu menata semua foto-foto tersebut. 1 foto yang menurutnya paling membuatnya bahagia ialah fotonya bersama kedua adiknya dan juga sahabatnya. Ia pun meletakkan sebuah bunga sakura yang sempat ia petik dari pohon tersebut dan setangkai bunga matahari. Arthur pun tersenyum sangat bahagia.

"Thank you semuanya..."

TAMAT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TAMAT.

***

Yey akhirnya marathon nulis novel Spring Day udah selesai!!! Author mau bilang makasih banget buat temen-temen, dan readers author tercintah ini yang mau baca karya gabut author ini huehuehue.
Dan makasi banget juga buat temen-temen yang ngasih saran-saran buat author selama nulis novel ini.
Sebelum pamit, nih author punya fan art nya Arthur dari salah seorang temen author. Dia penulis di wattpad juga. Kalo mau kepoin work nya, silahkan aja dicek di candramava hehehe. Okee. Sekian dari author. Sampai ketemu di kisah novel remaja berikutnyaaa!!!

 Sampai ketemu di kisah novel remaja berikutnyaaa!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

By: candramava

Spring Day [COMPLETED]Where stories live. Discover now