DABELA -6. Sesuatu tersembunyi

Start from the beginning
                                    

"Yih goblok sia mah, si Galang mah bukan nyari yang tipe kita." Sahut Surya.

"Buat apasih?" Lanjut Surya

Pertanyaan itu sontak membuat Sam menjitak kening Surya, "Ya buat acara tahunan lah bego, kan 2 Minggu lagi, ini juga guru ngapa gak masuk?"

"Free,"

"UWAH ANJIR!!"

"MANTEPPPPPPPP!! GUE BISA CHATINGAN AMA SI RARAS," Perkataan Sam membuat seisi kelas tertawa renyah kecuali Ziah.

Galang yang mendengar ucapan sahabatnya hanya bisa menatap dengan tatapan datar.

Galang membalikan badannya dan berujar, "Ada yang bisa main gitar? Gue butuh," Suara lantangnya membuat Ziah terduduk dengan tegak karena kaget.

Galang yang menyadari pergerakan pada depan orangnya kini merunduk namun dia kembali menatap yang lain lalu Galang melihat kearah siswi yang mengangkat tangannya, "Bisa?"

Siswi itu terkejut, "E-eh bukan, gue angkat tangan mau kasih tau, kalo kemaren dilantai 2 koridor asrama kamar ujung kanan ada yang main gitar tapi gue gak tau siapa yang main," Ujar siswi itu sambil menurunkan tangannya kembali

"Kamar Blue maksud Lo?" Tanya Surya dan diangguki siswi itu.

"Lah? Emang si Aldina ama si Amara bisa? Lo jangan ngaco deh La," Lanjut Surya.

"Dih gue gak bilang mereka yang main ya! Tapi gue gak tau siapa yang main,"

Pandangan Galang teralih kearah gadis yang ada didepannya, "Lo anak baru kan?" Perkataan itu sontak membuat Ziah menaikan wajahnya agar bisa melihat orang tersebut

"Iya." Ujar Ziah dengan tatapan datarnya.

"Kamar apa?"

"Blue, B."

"Siapa yang main gitar?"

"Gue, kenapa?" Sahutan itu sontak membuat Galang memutar bola matanya malas.

"Ck, ada yang lain gak?" Tanya Galang kembali pada seisi kelas.

"An, Lo bisa kan?"

"Ya gue mah emang bisa dari kita-kita juga banyak yang bisa tapi gue gak mau, males, pas acara tahunan juga gue basket sama futsal." Sahut Andra.

"Gue juga basket," Sahut Galang.

"Ya iyalah, Lo kan ketuanya bego! Tau ah bodo gue gak mau pokoknya." Tukas Andra.

Galang berfikir kalau Andra tidak mau berarti ia terpaksa untuk mengajak cewek ini yang statusnya anak baru. Galang gak tau kalo Ziah sepupunya Arvin...

"Lo masuk musically hari ini dan hari ini langsung latihan."

***

"IHHH ITU SIAPA SIH NAMANYA?!" Tanya Ziah dengan emosi kepada kesepuluh temannya yang kini mereka sedang istirahat terakhir dikantin.

"Siapa sih?" Tanya Ara

"Gue gak bakal nanya kalo tau,"

Ara menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Salah server kamu Ra.

"Ciri-ciri nya gimana?" Kini giliran Vinka yang bertanya, Vinka memang tipe orang yang paling tenang. Canteq pula.

"Pokoknya dingin gimana gitu, jangkung, bajunya gak bener kayak badboy gitu, tadi juga gue denger dia ketua basket teru—"

"Ih anjir itu mah si Galang!" Sentak Rani sambil memukul meja kantin.

"Ck! Kebiasaan Lo," Sindir Raras.

"AU LO! YEEEEE GAJELAS LO! YEEEEE IDIOT LO! YEEE TIJ—" Umpatan Dian terhenti ketika suara keras menggema di gendang telinganya

"BERISIK BODOH!" Sarkas Herma penuh emosi.

"HEH NGAPA JADI BERTENGKAR SIH?!" Sahut Rianty.

Ody, Aldina dan Amara hanya memperhatikan dengan tatapan mata yang mendukung untuk pertengkaran ini. Sialan lo bakul.

"Gue cerita buat dapet jawaban, kenapa malah jadi ribut sih?" Ujar Ziah yang menyadarkan mereka.

"Yang lo sebut bener si Galang." Sahut Ody menengah, Aldina yang mendengar nama itu langsung tersedak minum akibat terkejut. Hmm.

"Kenapa Lo?" Tanya Ody.

"Hah? Enggak kok gapapa."

***

Bel pulang sekolah berbunyi dan membuat beberapa orang memulai ekstrakulikuler yang diadakan pada hari Senin.

"Zih, gue duluan ya si Meli udah nunggu," Ujar Fiona sambil membawa tasnya yang tersampir pada bahunya.

"Bentar, Bareng!" Sahut Ziah sambil memasukan barang-barang nya kedalam tas, ketika sudah ia langsung mengajak Fiona keluar kelas.

Mereka menelusuri koridor kelas namun sebelum melewati lapangan suara bariton memberhentikan langkah mereka.

"Ziah,"

________________________
hahahaha gak tau diri ya, udah update lamaa percakapannya dikit pula:/

gue gak ada kata-kata lagi, karena ya gitu pemikiran gak stabil ehehe.

DABELA [ hiatus ]Where stories live. Discover now