PART 15

191 14 17
                                        

"Definisi teman makan teman itu ada ya"


Daripada sedih tak berguna mending aku meniatkan diri untuk mencoba glow up, benar apa yang dikatakan angel. Aku terlalu cuek dengan penampilanku, kemarin aku iseng mencoba make up punya mamah. Walaupun masih terlihat kaku dan kurang percaya diri, namun itu sedikit membuat tia temanku panggling pada mukaku dengan polesan itu. Padahal aku hanya memakai bedak pada dan lipmate saja, bagaimana kalau aku seperti diva yang benar-benar full make up, sudah bisa dibayangkan sepertinya aku bak pengantin yang suaminya diambil teman sendiri hehe.

"Makan dek" ajak bang eza, "yaelah pagi-pagi lo makan buah aja mana kenyang dek, nasi dong. Kaya orang luar aja lo." Sambungnya.

"gue pengen diet bang"

"mamah sama papah cape-cape kerja dari dulu biar lo makan, eh udah gede lo malah diet gini". Pedas sekali memang omongan bang eza, namun aku tak boleh goyah sekalipun, selalu ku niatkan dietku untuk diri ku sendiri bukan untuk orang lain. Namun perkataan hati dan otak sepertinya tak pernah sinkron, munafik sekali rasanya kalau aku ingin ka yogi menyesal karna telah menyia-nyiakanku dan malah memilih temanku.

"biarin aja bang, mau sehat kali. Yakan dek?" sambung mamah,

Aku sudah mendapat acc dari mamah untuk menjalankan program diet ini, namun sepertinya untuk acc dari bang eza dan papah sedikit sulit.

Mendekati bang eza salah satu trik yang aku lakukan sekarang, "bang, nanti anterin aku ngegym ya ya"

"ogah ah, abang sibuk dek" tukas bang eza, "mah, abang masa jahat banget gamau anterin ke tempat gym" adu ku pada mamah,

" bangggg"

"iya mah iya" jawab nya, "bisa aja nih bocil hobinya ngadu" bisik bang eza pada telingaku.

" makasi abang, love you" ucapku langsung pergi dan tak lupa mencium tangannya.

__

Kegiatan di hima kini sedang sibuk-sibuknya, apalagi divisi acara. Rasanya benar-benar tak kuat, kalau ada bendera putih akan ku angkat sepertinya. Hari libur biasanya aku lakukan dengan drakoran dan rebahan, kini pagi buta aku harus ke kampus karna ada rapat besar dengan dosen-dosen terkait event yang akan dilaksanakan.

"oke waktu kita tinggal dua minggu lagi untuk acara ini, kalian tetap semangat ya! Mari kita sukseskan event ini" ujar ketua acara.

"bill, lo udah follow up kan talent terkait acara harus ditempat jam berapa?" tanya ka nada, "aman ka" jawabku dengan mengacungkan jempol.

"tiket udah lo infoin ke humas kan sel?"

"udah ka aman ko"

Satu persatu tugas kami telah terselesaikan, namun ternyata tidak sampai situ, saat acara nanti kami pun akan dibagi tugas untuk mengawasi jalannya acara.

"wihh ada artis ni baru muncul dari goa" celetuk adit saat aku sampai kedai tempat biasa kami berkumpul selain kantin. "berisik dit, gue cape banget gila"

"iya deh ngeri sekarang mah, jadi ibu acara" lanjut diva, "kalian berdua mending pesenin gue air mineral dingin deh, dari pada ngoceh ga jelas" tukasku dengan raut muka kesal

"tumben air mineral, biasanya juga es teh manis" sambung ican, "gue diet"

Ican membuang nafasnya,"lo mau badan lo tinggal tulang aja bil? Badan sekitu mau diet"

"iya lo ngapain si bill. Diet itu nyiksa batin tau, udah gausa diet, nyeblak aja kita yuk!" ajak diva, "berisik deh kalian, gue diet tuh mau sehat tau"

INSECUREWhere stories live. Discover now