CHAPTER DUA PULUH SATU || Pulang

86 48 1
                                    

Happy reading fia saranin kalian vote, sebelum baca dan koment setiap paraghraf ya !!

Happy reading fia saranin kalian vote, sebelum baca dan koment setiap paraghraf ya !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adela kini berada dibandara, dia akan balik ke Jakarta. Dan, Mamah nya tidak ikut pulang. Karena tugas di sini belum terselesaikan.

"Kamu jaga diri dasana ya."

Adela berhadapan dengan sang Mamah. "Gak usah khawatir, Dela pasti jaga diri. Mamah disini jaga kesehatan." Ucap Adela langsung memeluk, Mamah nya.

"Iya pasti."

.

Setelah sampai di Jakarta, Adela sedang menunggu taxi. Dan memainkan ponsel nya mengabari sahabatnya jika dia sudah balik.

"Taxi." Pangil Adela, namun taxi itu sudah ada orangnya.

Sebuah mobil hitam berhenti didepan Adela.

"Mau bareng?" Tawar seseorang.

"Enggak usah, Tante. Adela naik Taxi ajah." Tolak Adela.

"Gapapa. Kalo nunggu taxi, pasti lama keduluan orang mulu." Tiba-tiba Rangga keluar dari mobil dan membawa koper Adela ke belakang bagasi.

"Eh!"

"Naik, gak usah banyak gaya." Ucap nya dingin.

Adela melongo, kenapa sikap Rangga jadi berubah gitu? Adela segera masuk kedalam mobil.setelah lama dalam perjalanankini Adela sudah sampai dirumahnya.

"Makasih, Tante. Om." Ucap Adela.

"Gue enggak?" Celetuk Rangga.

"Makasih Rangga." Ucap Adela yang eggak ikhlas

"Sama-sama."

"Kamu beneran gak mau nginap dulu dirumah. Tante?" Tanya Mamah Rangga.

"Enggak usah, Tan."

"Yaudah. Tante pulang ya." Pamit nya.

"Iya, hati-hati dijalan."

Adela segera masuk kedalam rumah, dia sangat capek tadi, didalam mobil Adela tidak tidur. Takut jika dia tidur dan mengiler lalu di poto oleh Rangga. Jadi dia tidak tidur.

"Laper banget." Ucap Adela mengelus-ngelus perutnya. Dan berjalan ke dapur.

Adela membuka kulkas, disana ada mie dan telor, Adela segera mengambilnya dan memasak. Adela menyantap mie dengan sangat lahap.

Setelah selesai Adela langsung menyucipiring bekas dia makan. Seketika kerjadian kemarin di Amerika terlintas di otak Adela.

Cukup sakit melihat keduanya yang sangat mesra, kebetulan saat itu Adela juga ingin jalan-jalan membeli oleh-oleh buat sahabat nya namun mereka terpapasan.

"Apa gue putus ajah sama Rangga?" Gumam Adela.

Tok...tok...tok...

Adela yang mendengar suara ketukan pintu langsung berjalan ke depan, dan membukan pintu.

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang