CHAPTER SEPULUH||Meluluhkan hati seorang gadis

103 58 2
                                    

Happy reading reades jangan lupa untuk votmen nya dan share juga😉✌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading reades jangan lupa untuk votmen nya dan share juga😉✌

_______

Sepulang sekolah Dimas dan Dicky mampir dulu kerumah Rangga, disapa oleh orang tua Rangga.

Dikamar Rangga. Suasana hening Dimas dan Dicky saling menatap dan menaikan alis nya sebagai komunikasi antara keduanya. Sedangkan Rangga memikirkan kejadian tadi.

"Lo kenapa, Rang?" Tanya Dimas

"Dan tadi lo ngomong apa ajah sama si Dela?" Tambah Dimas.

"Gue gapapa, kalo itu gue sama si Dela gak ngomongin soal serius sih. Cuman minta maaf ajah sama Dela" Ucap Rangga sedikit berbohong tentang ia menembak Dela sebagai pacar nya. Tapi benar dia meminta maaf kepada Dela.

"Terus gimana reaksi dia?" Tanya Dicky lagi

"Yaa, biasa ajah datar gitu. Terus ngeselin tuh orang tapi lucu" cicit Rangga di ujung pembicaraan.

"Ha? Apaan Rang??" Ucap Dimas

"Emang apaan? Mas, kok gue gak denger" tanya Dicky pada Dimas.

"Kuping lo banyak conge nya, makanya gak denger" cetus Dimas

Dicky menoyol pala Dimas yang berujung bergelut.

Sedangkan di posisi Rangga, Rangga bingung dengan perasaan nya sekarang. Masa ia suka dengan musuh nya? Tidak mungkin. Terus kenapa dia menyatakan cinta nya kepada Dela terang-terangan dan. Ahh! Tanpa di kasih jawaban!

"AHH BEGO!!" Ngumpat Rangga mengacak-ngacak rambut nya.

Teriakan dan umpatan Rangga bikin Dimas dan Dicky berhenti bergelut. Mereka berdua saling tatap, dan menaikan alis satu sama lain.

"Teriak bae lo kaya di goa"

"Kasian prustasi"

.

Sedangkan disisi lain Dela di ajak oleh sahabat untuk membelikan sesuatu untuk dirinya. Adel tidak bisa menolak jadi dia hanya pasrah saja.

"Man, pulang yuk. Capek banget gue"

"Sabar gue lagi lihat - lihat lipstik yang cocok!"

"Cepetan gak usah pake lama ya" tegas Dela yang sudah capek berjalan keliling mall

Setelah semuanya selesai mereka berdua pulang, kerumah masing - masing. Adela sangat sangat capek hari ini kaki nya sudah kuat untuk berjalan.

Sesampainya di rumah Dela membuka pintu tapi terkunci, Dela tau Orang tuanya pasti belum pulang. Untung saja Dela membawa cadangan kuncinya.

Dela segera naik keatas membersihkan dirinya, dan langsung istirahat. Hari yang sangat panjang dan melelah kan baginya. Dela perlahan menutup matanya. Dan langsung pulas.




.
Tbc akhirnya update jangan lupa vote and coment ya ...🙆‍♀️💜

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang