CHAPTER TUJUH|| Rangga Jail

112 63 6
                                    

Hallo kembali lagi dengan cerita fia, jangan lupa votmen sama follow fia ya💓

Hallo kembali lagi dengan cerita fia, jangan lupa votmen sama follow fia ya💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading para reades!!💓

Pagi ini ada tugas dari Ibu Muna, mencatat karna guru-guru sedang rapat.

"Eh ada tugas dari Ibu muna suruh catet nih!!" Teriak Adela

Adela langsung menulis dipapantulis. Tugas mencatat nya juga tidak bnyak hanya dua lembar.

Rangga yang melihat Adela memiliki ide. Untuk menjaili Adela. Rangga merobek-robek kertasnya lalu di buletkan seperti gundu, lalu melemparnya ke arah Adela.

Tukk...

"Eh siapa tuh!" Teriak Adela membuat kelas kaget dan bingung.

"Lo kenapa Del?" Tanya Manda

"Ada yang lempar tadi iseng banget" Adela malanjutkan mencatatnya dipapan tulis

Tukk...

Rangga langsung berpura-pura nulis serius. Adela langsung berhenti mencatat.

"Ngaku siapa yang lempar!!" Ucap Adela kedua tangan nya ada di pinggang

"Lempar apaan sih?" Tanya Rangga yang pura-pura

"Pasti elo kan yang lempar!" Nuduh Adela

"Jangan nuduh deh lo kuntet!!" Sarkas Rangga menekan kata 'kuntet'

"Awas lo gue liatin belom ajah gue pitakin rambut lo!" Ucap Adela sinis.

Rangga mulai menjaili Adela. Ia belum puas jika Adela tidak ngomel-ngomel.

Tukk...

Rangga melempar kertas mungkin kali ini. Ia tidak bisa lolos oleh cengkraman seorang Adela. Adela memutar bal8kan badanya lalu berjalan ke arah Rangga.

"Mau jujur apa mau gue pitakin langsung rambut lo?" Ancam Adela.

"Lo jangan ngadi-ngadi! Gue lagi nulis gue gak paham maksud lo apa?" Sarkas Rangga

Adela mengambil salah satu kertas yang sudah dibuletkan di kantong Rangga.

"Ini? Apaan?" Ucap Adela Menaikan satu alisnya.

Rangga hanya cengar-cengir seperti kuda. "Maaf, Del abisan lo ngeselin jadi orang"

"Bapak lo!"

"Ada di kantor"

"Anjim! Mau gue pitakin pala lo?" Ujar Adela sinis

"Jangan gitu, Del. Serem"

"Cepett!!!" Tegas Adela

"Sebagai gantinya gue dah yang lanjutin di papan tulis gimana?" Ucap Rangga cari aman.

"Bener ya lo?" Tanya Adela. Rangga mengangguk.

.

Bell pulang telah berbunyi, Adela dan manda sedang di toilet. Merapihkan bajunya.

"Del, gimana kalo gue ubah lo jadi feminim?" Ucap Manda

"Ogah, ah! Gue gak mau" ujar Adela

"Yaudah"

Adela dan Manda akhirnya memutuskan untuk pergi dari tempat toilet. Segera mengambil tas nya.

"Woii, kuntet!!" Teriak seseorang

Adela menoleh. Kedua matanya melotot seketika. 'Tas gue!!' Batin Adela.

"Eh setann!!" Ngegas Adela "Tas gue balikin kaga lo!?"

"Sini lah!" Teriak Rangga.

Adela nyamperin Rangga, bukan lebih tepatnya Tas nya!

"Siniin tas gue setan!"

"Gue kasih asal lo pulang bareng gue!"

"Idih ogah amad! Siniin tas gue" tolak Adela

"Yaudah gak gue kasih" Adela memikir keras apa iya dia harus pulang bareng sama musuh nya ini? Demi tas kesayang nya, oke Adela terima!






.
Tbc
Akhirnya update juga gusy jangan lupa votmen nya ya, di share juga gpp💓

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang