PROLOG

589 99 55
                                    

HAPPY READING READES JANGAN LUPA UNTUK TINGGALKAN JEJAK KALIAN! VOTE AND KOMEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING READES JANGAN LUPA UNTUK TINGGALKAN JEJAK KALIAN! VOTE AND KOMEN. SHARE JUGA GPP💟

Kini semua mata tertuju pada mereka berdua yang berdiri di tengah tengah lapangan dengan hormat ke arah tiang bendera.

"Gara gara lo. Gue jadi kaya ginih!" Ucap cewe itu

"Lah ini kan salah lu juga. Ogeb!" mata cewe itu memincing ke cowok itu.

Adela Putri. Gadis yang kini sedang di hukum dengan musuh bebuyutanya kelas 10 SMA sampai sekarang.

Rangga Sanjaya. Dia dihukum juga karna ada masalah dengan cewek yang di samping nya ini. Semenjak masuk sekolah dia dan Dela menjadi musuh bebuyutan sampain sekarang.

Setiap ketemu pasti berantem. Gak pernah akur kadang mereka berdua suka jail satu sama lain.

Jadi semua murid SMA Merpati tahu betul watak mereka berdua ya.. walaupun gak detail nya.

.

Dela kini berada dikantin mengelap keringat di pelipisnya, panas. Itu yang Dela rasakan saat dihukum oleh Bu Ayas.

"Dela, lo mau sampai kapan si? Jadi musuh nya si Rangga?" Tanya teman Dela sekaligus sahabatnya. Dari SMP.

Adela meminum teh lemon yang ia pesan tadi.

"Maybe gak akan pernah akur kayanya." Ucapnya datar. Sahabat Dela hanya memutarkan bola matanya.

***

Brakk

"Woii, gusy. Kembali dengan Dicky yang ganteng." Ucap salah satu teman Rangga dengan pede tingkat dewa.

"Bisa gak sih lo kalo dateng dateng gak usah gitu ngajak tempur, udah kaya Dela sama Rangga ajah lo." Sinis teman nya satu lagi.

"Palelu. Orang diaduluan yang cari gara gara." Ujar Ranggak menegug es teahjus nya.

"Kapan kelar si. Mas, kan bisa ajah musuh jadi cinta? Iya gak? Kiy?" Tanya nya pada Dicky yang tadi sempat menobrak meja. Kelas.

"Yoi mamank, be the way lo kan jomblo, lo kapan mau cari cewek?"

"Kapan-kapan gue mah"

"Mau jadi perjaka tua lo? Gua mah kaga mau"

"Pacaran ajah sama mbak Rina si tukang soto" celetuk Rangga.

Pletak

Dimas memukul belakang kepala Rangga "Sekata kata lo kalo ngomong,"

"Lo pada kaga tau tauan mending diem" sambung Dimas.

"Gua mau nyari Bolpoin dikelas sebelah mumpung lagi pada di kantin." Ucap Dicky.

"Eh gua, ikut mayan Bolpoin geratis" ujar Dimas.

"Bolpoin, mulu yang dicari nanti ketauan gua teriakin MAMPUS"

"Dari pada nunggu yang tidak pasti? Bisa lumutan nanti" sahut Dicky langsung bergegas kekalas sebelah.

Rangga yang melihat kedua teman nya menggeleng gelengkan kepala.













.
Tbc
Vote dan coment nya ditunguu jangan lupa share ke temen temen kalian supaya ikutan baca juga🧚‍♀️

See u!

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang