CHAPTER DUA PULUH SEMBILAN || Party-Manda

84 48 143
                                    

Happy reading reades, jangan lupa vote, coment dan share yap!!

Malam tiba. Adela sudah sampai di rumah Manda, ia tidak langsung masuk melainkan berdiam diri di luar. Tidak lama, ada tangan seseorang yang mengegam tangan nya.

"Kasian lo jomblo." Ucap nya tanpa menengok ke arah Adela.

Adela segera melepaskan tangan nya dari gengaman cowok yang membuat dirinya ingin marah terus jika dia berada di dekat Adela. "Apaan sih, gak ngaca! lo juga jomblo!" Sinis Adela meninggalkan Rangga dengan menghentak-hentakan kakinya.

"Lagian ngapain pakai di undang sih, tuh kunyuk kadal!" Gerutu Adela.

Adela menarik nafas nya dalam-dalam. Dia tidak boleh marah karna hari ini, hari spesial bagi sahabat nya. Adela membuang pikiran negatif dan mencoba berbaur pada teman-teman yang lain.

"Loh, Adela, lo udah sampai?" Tanya seorang cewek.

Adela mengerjap-ngerjapkan matanya. Dan melihat gadis bertubuh tinggi dari atas pala sampai ujung kaki. Bahkan Adela akan mengatakan dia sangat cantik!

"Kakak, cantik banget." Ucap Adela pelan.

Gadis itu terkekeh pelan. "Makasih, loh." Ucap nya.

"Gak perlu terimakasih, Kak Alea tuh emang cantik banget! Pasti bakalan primadona di SMA Merpati." Ujar Adela.

"Kak Alea, udah jadi primadona sejak awal masuk SMA Merpati!" Sahut seseorang dari belakang Adela.

"Sial!" Ngumpat Adela.

"Makasih loh, Ngga. Oh iya gue dengar lo berdua pacaran?" Tanya Alea.

"Itu dulu." Jawab Adela ketus.

"Iya cuman sekarang kita udah balikan." Ujar Rangga enteng. Mata Adela melotot sempurna.

"Maksud lo apa!" Tanya Adela meminta penjelasan dari Rangga. "Kapan kita balikan?" Tanya Adela lagi.

"Kapan ya? Udah lama sih." Ucap Rangga. "Tapi ya...gue pikir lo gak bilang kita itu putus?" Sambung Rangga menenggok ke arah Adela.

'Sialan, bangsat, anjing!' Itu lah umpatan Adela di dalam Hati jika mata mereka bertemu.

"Udah-udah gak usah berantem. Ini kan party teman kalian!" Ucap Alea berusaha melerai kedua nya agar tidak menjadi keributan nantinya.

.

Party yang diadakan oleh Manda sangat meriah. Teman Manda sangat senang dengan mendatangkan, dj. Dan menjadi luar biasa.

Namun musik dj, berhenti Manda sekarang berada di panggung dengan memegang mic.

"Selamat malam semua nya!! Dan makasih yang udah datang ke acara ulang tahun gue yang ke 17 tahun. Dan semoga lo, lo pada nikmatin acaranya okey!!" Ucap Manda lalu turun.

"Okey."

"Oke. Man!"

Namun musik tidak kunjung mulai. Membuat semua anak yang ada disitu bingung. Ada apa? Apakah musih dj nya rusak?

"Man musik nya kenapa?" Tanya Adela.

"Gak tau gue bentar, gue naik ke panggung dulu." Manda segera naik ke panggung dan nanya kepada, dj nya.

"Bang kenapa? Ada yang rusak?" Tanya Manda.

Dan tiba-tiba lampu mati dan menyishkan Manda yang di terangi lampu. Manda melihat sekelilingnya.

"Man." Panggil seseorang. "Sebelumnya gue minta maaf udah ngancurin party lo, gue cuman mau bilang gue suka sama lo." Sambung nya

"Tapi. Ky."

"Lo mau jadi pacar, gue?" Tanya Dicky yang ada di depan nya, diam dan tidak bergeming sama sekali.

Manda menarik nafas nya dalam-dalam. Dan berucap "lo benar-benar cinta sama gue?" Tanya Manda

"Gue cinta dan sayang sama lo." Jawab Dicky.

Dicky berjalan mendekat ke arah Manda, memegang pundak Manda.

"Gue mau." Ujar Manda dan menatap lekat wajah Dicky.

Dicky memeluk tubuh Manda. Ia tidak tahu kemarin mimpi apa sampai diterima dengan keksih pujaan nya. Dicky melepaskan pelukan nya, dan kini lampu menyala.

"DENGERIN WOI SEKARANG MANDA UDAH BERPAWANG JADI JANGAN MAIN-MAIN." Teriak Dicky begitu keras.

"Asik dah, udah berpawang."

"Nanti gue tikung selow."

"BESOK GUE LANGSUNG NGELAMAR!!" Teriak Dicky yang dapat cubitan dari Manda.

Semua teman-teman Manda sangat menikmati acaranya dan bersenang-senang. Kebahagian Manda semakin jadi saat dia di jadian dengan Dicky.

"Gue mau kaya gitu." Celetuk Alea.

"Cari gebetan dulu, Kak." Ucap Adela.

Alea menengok ke arah Adela. "Gue ada gebetan nya selow." Ucap Alea.

"Siapa?" Tanya Adela penasaran.

"Itu." Tunjuk Alea kepada sosok laki yang tidak jauh dari tempat berdiri mereka.

Mata Adela kini melotot lagi.  Adela tidak percaya dengan pikiran Alea.

"Serius dia?" Tanya Adela lagi memastikan jika matanya salah.

"Serius. Dua rius deh."

"Dimas! Sini lo." Panggil Adela.

Dimas berjalan mendekat ke arah Adela dan Alea. "Kenapa manggil gue?" Tanya Dimas.

"Ada yang mau ngomong sama lo." Adela menatap Alea. "Tuh, Kak. Orang nya ada dihadapan ngomong sana." Ucap Adela.

"Lo? Yang waktu itu di roftof kan?" Dimas menunjuk ke arah Alea.

"Iya, lo mau jadi pacar gue?" Ucap Alea

Dimas mengamati gadis di depan nya dan berucap. "Sinting, lo." Ujar nya lalu melesat.

Adela melongo dengan sikap Dimas yang tidak biasanya. "Sabar ya, Kak." Ucap Adela.













Yey update lagi jangan lupa pencet bintang nya. Dan follow akun aku.

instagram : wvygvrl_fi
wattpad : adnfia
youtub : adinda alifia19
twiter : suga_fiapia🍀

Betewe ada cupikan vidio ketlas vs waketu! Jangan lupa subs dan like!

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang