CHAPTER SEMBILAN BELAS|| Kekecewaan

80 53 0
                                    

Happy reading jangan lupa votmen nya teman-teman.

Happy reading jangan lupa votmen nya teman-teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Alice olahraga santai. Dia tidak sendiri melainkan berdua. Alice menguncir rambut nya, lalu keluar dari kamar nya.

"Mah, Alice keluar sebentar." Izin nya langsung keluar.

Alice mulai berlari, untuk ketempat yang sudah di share lock.

"Maaf ya jadi nungguin gue." Maaf Alice.

"Santai lagi, gue juga baru dateng kok."

"Yaudah ayok langsung lari ajah, pelan-pelan tapi." Ucap Alice.

"Iya selow ajah." Katanya.

Mereka mulai berlari pelan, sesekali beradu tatapan yang membuat Alice ingin meleleh. Sudah beberapa menit dan sudah berkeringat, mereka berdua memutuskan untuk beli air minum dulu. Sambil istirahat sebentar.

Setelah selesai mereka berdua memutuskan untuk pulang, dijalan mereka berdua beradu agrumen sampai ada yang bilang mereka sangat serasih dan cocok. Alice mengacak-ngacak rambut Rangga. Dan berhenti pada gadis yang memegang tas paper bag.

Bahkan gadis itu sudah mulai berkaca-kaca, melihat pemandangan nya ini. Dia tidak menyangka jika Alice menusuk nya di belakang.

Gadis itu Adela. Adela berjalan mendekat ke arah Rangga yang diam mematung. Yang selama ini Adela harapkan tidak terwujud, kemana sebulan ini Rangga menghilang? Dan tidak ada kabar. Dan sekarang mereka berdua jalan.

"Del." Panggil Alice.

Namun Adel tidak mengubris ucapan Alice. Matanya kini menatap mata Rangga dengan lekat.

"Lo jahat. Ngga, gue yang nunggu kabar lo. Dari pertama lo keluar negri, sampai saat ini detik ini. Gue berharap lo gak akan menghianatin kepercayaan gue. Tapi gue salah. Gue salah banget. Naruh kepercayaan sama lo!" Ungkap Adela yang tadinya mentap Rangga kini menunduk.

Adela mendongak menatap mata Rangga lekat "Lo tau? Selama sebulan ini gue nunggu kabar lo, gue ke Amerika ikut Mamah gue. Berharap gue ketemu sama lo! Tapi apa yang gue dapetin setelah gue kesini? Gue dapetin kalian selingkuh!!! Gue benci lo Rangga!! Gue benci lo!!" Teriak Adela didepan umum. Ia sudah tidak perduli jika banyak sepasang mata melihat mereka bertiga.

"Del. Gue bisa jelasin." Ucap Alice.

Adela berjalan mendekat ke arah Alice "Jelasin apa? Kalo lo dan Rangga pacaran, iya!?"

"Gue minta maaf." Ucap Alice meminta maaf.

"Lo, lo yang nusuk dari belakang. Lice, gue benci lo. Iya gue tau lo suka sama Rangga, tapi enggak kaya gini caranya!!" Tangisan Adela semakin menjadi.

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang