SAMUDRA ; My Bad Boy Husband ( END )

Bukan tandingannya

Kau tahu, semakin aku mengenalmu, semakin takut aku kehilanganmu.

- Samudra Alfa Adison

°
°
°

[ DELAPAN BELAS ]

. . .

"Maksud lo apa bawa-bawa bu Endang ke masalah ini, bangsat!?"

Samudra memandang nyalang cowok dihadapannya itu. Cowok yang beberapa minggu lalu baru saja dirinya kalahkan pada balapan liar yang mereka berdua datangi.

Terdengar tawa meremehkan dari bibir ketua kelasnya itu. "Sorry, emang gini cara main gue," ucap Leon santai.

Maniknya tak kalah tajam memandang manik Samudra.

Oke, kita bahas kejadian beberapa minggu lalu. Kejadian dimana sang ketua kelas dan si nakal itu bisa punya masalah bersama.

Flashback on

Walau pagi hari sebentar lagi akan segera datang, mengingat sekarang sudah jam dua pagi, tak mempengaruhi kedua cowok yang tengah siap dengan motor ninjanya itu untuk melaksanakan balapan.

Taruhan terheboh yang dilakukan keduanya itu hanya karena tak mau kalah sama ego masing-masing. Bahkan kedua nya menjadikan motor ninja mereka sebagai bahan taruhan.

Balapan liar yang seharusnya sudah bubar sedari tadi itu malah semakin seru begitu seorang Samudra Alfa Adison ikut andil kedalam acara tersebut.

Kawasan balap liar yang baru pertama kali Samudra datangi. Berbeda dengan tempat yang biasa ia datangi untuk melaksanakan balapan liar.

Hanya karena terlalu bosan dirumah, Samudra pun memutuskan untuk ikut balapan liar yang dirayakan dijalanan yang lumayan jauh dari kawasan arenanya.

Dan begitu semua orang merekomendasikan lawan untuk Samudra, sedikit terkejut mengetahui bahwa ketua kelasnya lah 'orang kepercayaan' balapan liar dikawasan ini.

Leon Azuar.

Tak terlalu banyak mengetahui si ketua kelas itu.