eleven

34 9 0
                                    


"Ciee yang udah maapan" Ejek Yuna yang baru datang.

"Apaan sih lo Tai kucing" Balas Revan.

Yuna langsung menjitak keras kepala Revan yang membuat semua teman temanya tertawa.

"Rev..anter ke toilet yuu.." Ajak Yuna.

"Ayoo sekalian bareng" Sahut Reva.

Mereka berjalan beriringan keluar dari Kelas. Sedangkan Revan dan yang lainnya duduk sambil berbincang bincang seperti biasa yang sering di obrolkan oleh lelaki.

"Van lo punya mantan berapa?" Tanya Takami yang menutup buku novelnya.

"1..2..3.." Ucapnya sambil menghitung di jari jarinya "kalau gasalah sih 3" Lanjutnya.

"Kapan aja tuh?" Tanya Crish.

"Waktu SMP kelas 8 sekali terus kelas 9 sekali kelas 12 sekali." Jawab Revan sambil menutup Laptopnya.

"Wah gilaaa mantanyaa.. Ko bisa putus kenapa? Berapa lama pacarnya?" Tanya Jaeyon.

"Hmm.. Kelas 8 cuman 5 hari sama pdktan yaa 1 mingguan lebih, kelas 9 cuman 3hari, kelas 12SMA ini yang paling lama kayanya 2minggu"

"Hah?! Njir gilaa kok bisaa??" ucap Takami terkejut.

Revan mulai teringat dengan banyak masalalunya.

Flasback onn

Kelas 8 SMP

Revan pernah bertemu dengan seorang wanita yang terlihat manis. Kebetulan dia berada di kelas sebelah.

Wanita itu pernah mengaku menyukai Revan tapi Revan hanya mendengar dari beberapa temanya. Revan bercerita banyak tentang wanita itu pada Reva yang saat itu juga mendukung nya dalam hal itu.

Beberapa hari kemudian Wanita itu memberanikan diri untuk menyapa Revan, dan saat itu juga mereka dekat lalu berpacaran.

Tidak lama setelah hubunganya ke 5 hari, Reva datang dengan baju yang basah ke hadapan Revan.

"Lah lo basah kuyup kenapa?" Tanya Revan sambil memberikan handuk yang dia ambil dari lokernya.

"Gapapa" jawabnya Singkat.

"Oh mau gini terus? Nyembunyiin semuanya dari gue? Gitu?" Tegas Revan.

"Bukan gitu, gue cuman gamau ngerusak hubungan lo sama pacar lo!" Jawab Reva sambil mengambil handuk di tangan Revan.

"Lo di banjur sama dia? Gara gara lo deket sama gue kan? Udah ketebak" Jelas Revan sambil mengeringkan rambut Reva.

Revan mengambil tangan Reva lalu hendak memeluknya. Sedangkan Reva menjauh darinya.

"Lo kenapa ngejauh??" tanya Revan kebingungan.

Reva diam, ia menatap ke depan tepat di belakangnya Revan.

Revan berbalik menatap ke arah yang di tatap oleh Reva.

Revan berdecih lalu berjalan mehampiri wanita yang sedang menatapnya siniw "Maaf.. Kita putus aja. Lo sayang sama gue tapi lo nyakitin Sahabat yang gue sayang juga!"

Revan menarik Reva yang berjalan sambil tersandung sandung.

"Lain kali jujur aja sama gue ya Rev? Gue sayang sama lo" Ujar Revan yang mengantarnya ke depan kamarmandi wanita.

Kelas 9 SMP

Ada anak baru di kelasnya dia duduk bersama Reva di bangku paling ujung ke 4 yang di depanya adalah Revan.

Sesekali wanita itu bercerita pada Reva bahwa ia menyukai lelaki di hadapanya itu. Sedangkan Reva hanya mendengarkanya tanpa memberi tahu apapun pada Revan.

Disatu sisi Revan tidak memiliki perasaan apapun saat berpacaran dengan wanita lain termasuk saat dia kelas 8 dulu.

Reva masih diam dan bungkam, hingga satu saat Revan berkata bahwa anak baru di kelasnya baru saja menembaknya tadi saat istirahat.

Reva hanya mendengarkan ceritanya dengan tenang, walaupun banyak kehawatiran saat mendengar Revan menerima tawaran wanita tersebut hanya untuk belajar bagaimana rasanya dekat dengan wanita selain Reva.

3 hari kemudian semuanya berjalan baik tapi semuanya pupus saat Wanita yang bersetatus sebagai pacar dari Revan itu mendorong Reva dari tangga paling atas yang membuat Reva terjatuh dan pingsan.

Dalam kejadian itu juga, Revan baru saja hendak naik menuju ke kelas dengan beberapa teman temanya dan saat itu juga ia memutuskan untuk tidak berhubungan dengan wanita itu lagi.

Kelas 12.

Reva sering di jadikan bahan bulli oleh teman teman wanitanya. Itu karna Reva selalu dekat dengan Revan. Ingin sekali Revan menjauh dari Reva agar ia tidak terluka. Tapi ia tidak bisa.

Reva bersama Revan selalu bersama kemanapun hingga satu saat, wanita yang sering membuli Reva memberikan penawaran terhadapnya, untuk berpacaran dalam waktu 2minggu sebelum lulus dan ia berjanji tidak akan membuli Reva lagi.

Terpaksa Revan menerimanya agar Reva sedikit tenang. 1 minggu berlalu, benar wanita itu tidak mengganggu Reva lagi tapi yang menjadi masalahnya ia mengganggu Revan setiap saat ntah itu di kantin, di rumah dengan chat dan telepon.

2 minggu berlalu. Acara kelulusan segera di mulai Revan menunggu waktu yang tepat untuk memutuskan hubunganya. Tapi ada satu hal yang membuatnya marah saat melihat Reva sedang di kepung oleh kelompok wanita yang memang bersekongkol dengan kekasihnya.

Revan berlari menghampiri Reva.
"Kita putus" Jelas Revan sambil menarik Reva yang menahan nangisnya dalam keadaan duduk dibawah.

Tanpa basa basi, Revan langsung pergi dengan Reva yang masih menangis.

"Rev kenapa lo diem aja?! Lo kan bisa ngelawan?!" Tanya Revan penuh penekanan.

"Kenapa? Karna dia dulunya pacar lo dan gue diem juga karna percuma gue bales orang yang kaya dia." jelas Reva.

Flasback off

Revan menceritakan semuanya pada teman temannya yang super kepo tentang cerita masalalu nya.

"Lo PUTUS cuman gara gara REVA?!" Teriak Crish terkejut saat Revan membalasnya dengan anggukan.

"Reva itu segalanya bagi gue" Jawab Revan sambil tersenyum.

Crish berdecih, berdiri, membuang muka, melepas permen lolipop dari mulutnya lalu menyentak Revan dengan keras.
"Ingin ku bunuh kau sekarang wahai fergusoo.. Jaeyon MUTILASI KUY?! Kesel lama lama gue sama lo. Dia segalanya bagi LO tapi LO nya sama yang lain Gila ga tuh?! Dasar!!"

Pink BoyWhere stories live. Discover now