LEONARD|08|Apology

6.9K 297 58
                                    

8. Apology

"WOYY BENGONG AJA LO DARITADI."

"Makanannya jangan diliat aja dong, makan."

"Kalo gak di makan buat gue aja sini."

"Lagi Galau dia sekarang kek eek"

"Berisik lo pada!" Kesal Leo karena temannya yang terus saja mengoceh dari tadi.

"Sumpah, ini bego banget. Tau janjian malah gak nepatin sendiri katanya males."

"Terus nyamperinnya telat banget."

"HAHAHAHAHAHA!" Tawa sahabat-sahabatnya.

Leo melempari temannya dengan kwaci yang sedang ia makan.

Mengapa teman-temannya tahu?

Flasback on

Leo memutuskan untuk menemui Laurent walaupun ia tau ini sudah sangat terlambat. Ia memakai jaket hitamnya-bukan jaket HURRICANE-dan menyambar kunci motornya.

"Mau kemana lo? PSnya belum kelar," Tanya Marcel.

"Cari Laurent."

"Telat lo!" Seru Alvin.

Persetan dengan ucapan Alvin, Leo segera mengambil motornya dan mengendarainya dengan kecepatan diatas rata-rata. Tetapi tanpa Leo sadari teman-temannya mengikuti menggunakan mobil milik bokap Alvin agar tak diketahui oleh Leo.

Leo mengendarai motornya membelah jalanan kota Jakarta mencari mobil Laurent. Ia tau pasti Laurent sudah pergi dari Cafe tersebut jadi ia memutuskan untuk mencari di jalan saja. Beruntung Leo ingat plat nomor mobil yang sering Laurent pakai itu.

Saat sedang di lampu merah Leo ternyata bersebelahan dengan mobil Laurent. Leo membuka kaca helm fullfacenya lalu mengetuk pintu mobil si empunya.

"Lau buka," pintanya.

Laurent pun membuka kaca mobilnya, namun saat ia mengetahui siapa yang mengetuk segera menutupnya kembali. Leo segera mencegahnya.

"Jangan tutup dulu, please."

"Apa?" Ketus Laurent.

Matanya sembab, dia nangis? Batin Leo.

"Berhenti di jalan depan setelah lampu merah ini."

Laurent tak menghiraukan ucapan Leo barusan setelah lampu berganti hijau ia langsung melajukan mobilnya.

"ARGHH! Ini salah gue," Leo mengerang.

Ia mengikuti Laurent dari belakang lalu di saat jalan sepi ia melajukan motornya ke depan mobil Laurent untuk mencegatnya. Setelah benar-benar berhenti Leo melepas helm dan turun dari motornya dan menuju tempat penumpang sebelah pengemudi.

"Buka Lau, please." Laurent pun membuka pintunya.

"Mau apa lagi?"

LEONARD [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang