AGONLESS • [CKH]✔️

"03 (END)"

3 Februari. Seorang malaikat turun ke bumi dengan sayapnya yang membentang tak kasat mata. Sayap itu putus di perjalanan. Tapi diobatinya dengan sekuat hati.

Obat apa, yang membawa Kyuhyun hingga sekuat ini? Sampai pertanyaan yang dilontarkan sang kakak padanya sebelum pergi pun muncul satu per satu.

Jawaban Kyuhyun akan selalu mereka ingat sebagai memori terbaik selamanya.

Karena tepat di hari ulang tahun, Kyuhyun diizinkan mereka bertemu sang ibu. Dengan rintik tangis penyesalan yang takkan bisa hilang dalam ingatan.

"Boleh Hyung bertanya padamu, Kyuhyun-ah," tanya sang kakak sambil memainkan rambutnya di atas ranjang kemoterapi.

"Tentu saja boleh..."

"Hal apa, yang membuatmu mudah, menghapus sepi?"

"Ehm... Senyum Hyung..."

"Kalau mengusir sedih, ada juga?"

"Tawa Hyung..."

"Bagaimana... dengan menghadapi luka? Kyuhyunnie punya juga?"

Kyuhyun mengangguk lemah. "Bahagia Hyung..."

"..."

"Tiga hal manis tentang Hyung itu, yang membawaku ke sini tanpa rasa sakit...."

"Kalau begitu permintaan Hyung pasti akan Kyu turuti, bukan?"

Tentu saja. Karena Kyuhyun anak yang penurut.

Satu notes ungu terakhir dari Kyuhyun tertempel di pintu kulkas. Dan tak akan mereka lepas dari sana sampai kapan pun.

'Hanya madu. Untuk Hyungdeul makan ketika sedang memikirkanku.

Aku harap kenangan dariku terasa sama dengan rasa madunya.

Karena bagiku, tak ada hal yang lebih indah di dunia ini.