"6"

2.8K 279 32
                                    

Saem masuk bersama seorang murid lelaki. Tubuh pendek disertai wajah baby face membuat perhatian kelas tertuju padanya.

Grasak grusuk.

"Jja."

Brak brak brak.

Ketukan di meja tercipta pertanda seonsaengnim tengah mengusir keributan yang ada.

"Tenang semua. Kelas kita kedatangan murid baru dari Incheon. Silahkan, perkenalkan dirimu."

Ketika dipersilahkan, lelaki 17 tahun yang baru saja pindah ke sekolah barunya itu menyunggingkan senyum. Tampak lesung pipi samar di wajahnya.

"Anyeong haseyo, yeorobun."

"Anyeong!'

Jawaban antusias teman-teman barunya membuat hati si remaja pendek senang. Akan menyenangkan sekolah di sini sepertinya.

"Namaku Kim Ryeowook. Asalku dari Incheon. Ke depannya, semoga kita semua bisa kenal dan akrab. Mohon bantuannya." Ryeowook tersenyum manis sambil membungkukkan badan ke penjuru kelas diikuti tepuk tangan teman-teman.

Tak lama setelah itu, seonsaengnim mempersilahkannya duduk di kursi kosong. Ryeowook mengangguk untuk mengambil duduk. Langkahnya sedikit berlari, menyebabkan beberapa pasang mata memandangnya takjub karena gerak-gerik imut yang Ryeowook lakukan.

Kriet.

Kursi yang Ryeowook duduki berdecit. Pemuda pendek itu pun menoleh ke sekitar. Lalu pandangan Ryeowook berhenti pada sang teman sebangku yang terlihat tidak begitu peduli.

"Halo," sapanya.

Ryeowook memiringkan kepala dan mengulurkan tangan. Teman sebangkunya tak terlihat akrab. Namun ia tetap ber-positive thinking. Mungkin karena ini baru awal pertemuan mereka.

"Halo, aku Kim Ryeowook. Sekarang kita adalah teman sebangku."

Ryeowook masih mengulurkan tangan ke samping. Akan tetapi sepertinya jendela itu lebih menarik bagi teman sebangkunya ketimbang dirinya.

Telapak tangan Ryeowook turun perlahan-lahan. Tak masalah, nanti mereka akan akrab.

"Jika tak keberatan, boleh aku bertanya namamu?" tanya Ryeowook lagi tak menyerah.

Entah karena terganggu atau memang ingin menjawab Ryeowook, si lelaki berwajah datar tersebut menoleh sekilas.

"Kibum."

Jawaban singkatnya sukses membuat Ryeowook tersenyum dan mengangguk.

"Oke, Kibum-ssi. Kita pasti bisa menjadi teman sebangku yang baik beberapa hari ke depan. Jasiniseo (Aku yakin)."

-o0o-

Kelas 3 mendapat murid baru dari Incheon dan jadi bertambah ramai. Berbeda dengan kelas 1 di lantai atas yang terasa sepi buat Kyuhyun karena hari ini Changmin tidak masuk.

"Shim Changmin"

"Tidak masuk, Saem."

"Kenapa?"

"Aku juga tidak tahu. Biasanya dia akan terlihat pagi-pagi di kelas. Tapi pagi ini dia tidak menjemputku ataupun berangkat duluan. Jadi, aku tidak tahu."

"Kalau begitu Shim Changmin alpha."

Kyuhyun menundukkan kepalanya di antara lipatan tangan. Pagi tadi saat mengabsen, Kyuhyun yang menjelaskan pada seonsaengnim jika Changmin tidak masuk. Akan tetapi dia sendiri pun tak tahu mengapa Changmin tidak masuk hari ini. Changmin akan menjemputnya jika sekolah, namun tadi pagi Changmin bahkan tidak terlihat sama sekali.

AGONLESS • [CKH]✔️Where stories live. Discover now