Chapter 15

2.5K 178 24
                                    


*****

Hye Jin berdiri di depan pintu Rumah Kyu Hyun, Gadis itu terus menekan bel yang terpasang didepan pintu Rumahnya.
Dengan gemas Hye Jin terus menerus menekan bel Rumahnya sehingga menimbulkan suara yang cukup keras membuat sang tuan rumah berlari cepat menuju ke arah pintu keluar.

Kyu Hyun membuka pintunya kasar, ia berniat memarahi siapapun orang yang sudah mengganggu istirahatnya. Tetapi Saat melihat siapa orang yang ada di depan Rumahnya, Kyu Hyun seperti melupakan hal itu dan tidak bisa lagi menyembunyikan keterkejutannya "Ke-Kenapa kau kemari?" Tanya Kyu Hyun masih tidak percaya dengan datangnya Hye Jin ke Rumahnya pada jam selarut ini.

Dengan wajah yang penuh amarah Hye Jin hanya bisa menatap Kyu Hyun tajam setelah itu ia menerobos masuk kedalam Rumah Kyu Hyun serta menyeret 2 koper besar di kedua samping tubuhnya.

"Tunggu..! siapa yang menyuruhmu masuk begitu saja ke Rumah ku eoh?"

Hye Jin masih saja tidak mendengarkan ocehan pria yang ada di belakangnya.
Gadis itu mulai mendudukan tubuhnya di sofa yang ada di Ruang tengah seraya melipatkan kedua tangannya di dada.

"Aku akan tinggal disini" Kalimat yang meluncur halus keluar begitu saja dari bibir manis Hye Jin yang membuat Kyu Hyun mengangga.

"Itu tidak mungkin..! Cepat keluar dari Rumahku..!" Kyu Hyun menyeret kedua koper Hye Jin menuju pintu keluar.

Hye Jin dengan cepat berlari merampas kembali koper miliknya "Lalu apa yang kau lakukan dengan Apartemen ku eoh?" Tanya Hye Jin menggebu.

Bukannya menjawab Kyu Hyun malah tertawa terpingkal-pingkal, ia sedikit membungkuk untuk menyentuh perutnya.
"Hahahaa. Oh jadi karena itu kau dengan suka rela ingin tinggal se atap bersamaku?" Kyu Hyun kembali tertawa membuat Hye Jin mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Brengsek..! Boss gila, lalu apa yang kau inginkah..??" Hye Jin melemparkan tas selempangnya tepat ke arah kepalanya lalu memukul brutal lengan Kyu Hyun. "Rasakan ini brengsek..!! Aku tidak perduli aku akan masuk penjara sekalipun. lihat saja setelah ini aku akan membunuhmu Cho Kyu Hyun sialan...!!!!" Hye Jin terus menerus memukul Kyu Hyun hingga terjungkal, Pria itu berusaha menahan kedua tangan Hye Jin. Ia berusaha menahan tawanya agar tidak lagi membuat Hye Jin kesal.

"Aisshhh sudah cukup. Kyaa..!! tanganku sakit" Protes Kyu Hyun dengan berusaha mencengkram lengan Hye Jin.

Kyu Hyun kembali menyeringai, ia berhasil membuat Hye Jin berada di bawahnya dan membuat gadis itu tidak bisa melakukan apapun lagi. Kyu Hyun mengunci tubuhnya dan mencengkram kedua tangannya di samping kepala Hye Jin.
"Apa ini yang kau lakukan terhadap wanita yang lemah seperti ku eoh. Kenapa kau selalu saja bermain kekerasan terhadapku"

"Kau yang memulainya. Lihat lenganku juga memar akibat ulahmu. Dan dahi ku juga lihat, aku rasa ada sedikit goresan luka di dahiku akibat tas sialanmu itu" Kyu Hyun membela dirinya lalu memperlihatkan dahinya pada Hye Jin.

Hye Jin membulatkan kedua matanya ia mengira pukulannya tadi ringan dan tidak bertenaga, Tetapi lihatlah apa yang terjadi pada dahinya? Ya Tuhan aku benar-benar melukainya. Batin Hye Jin dalam hati.
Ia terus memperhatikan goresan kecil di atas Alis tebal Kyu Hyun. walaupun bukan luka yang cukup serius tetapi Hye Jin juga merasakan perasaan bersalah pada Kyu Hyun.

"Ma-Maafkan aku" Gumam Hye Jin lemah, gadis itu memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Sudahlah aku tidak ingin berdebat lagi. Sebaiknya lepaskan saja aku. Lihat kau harus di obati" Hye Jin semakin memperkecil volume suaranya, tetapi Kyu Hyun masih bisa mendengar suara yang seperti bisikan dari Hye Jin.

Jujur Kyu Hyun sangat senang bisa melihat wajah cantik Hye Jin lagi, Pria itu merindukan segalanya dari sosok Hye Jin terutama dalam hal ini. yaitu pertengkaran dirinya dan juga Hye Jin.
Kyu Hyun mengangkat kedua sudut bibirnya "Apa yang kau lakukan? kenapa menghilang begitu saja dan tidak mengabari ku?" Kyu Hyun menatap wajah Hye Jin sendu, seraya mengelus kepalanya lembut.

Weird Secretary & Crazy Boss (END)Where stories live. Discover now