Chapter 39

639 51 4
                                    

(Rete 18+)

****

Gwangalli, Busan.

Suara derum ombak dan gelombang Angin membuat keduanya hanyut dalam keindahan suasana di pesisir pantai Sore hari ini.
Gadis itu seperti enggan mengangkat kepalanya dari bahu seorang pria paruh baya yang selalu setia menemaninya.
Dengan kedua mata yang terpejam ia mengeratkan pelukannya di lengan Ayahnya.
"Sampai kapan kau akan berhenti seperti ini?" Protes Tuan Choi sedikit menggerakan bahunya.

Gadis itu tersenyum dengan masih memejamkan matanya "Sampai Matahari tenggelam Appa. Biarkan aku seperti ini sebentar lagi" Gumamnya tertawa kecil.

"Ini sudah hampir 2 bulan, Kapan kita akan kembali ke Seoul?" Tuan Choi menatap wajah putrinya, ia sedikit kesal sekaligus senang dengan prilaku putrinya yang selalu saja manja.

"Bukannya sudah ku katakan kita akan pergi berlibur selama 3 bulan. bahkan masih ada sisa satu bulan lagi" Gerutunya seraya mempoutkan bibirnya.
"Appa~ aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku yang berharga ini, Apa kau tidak sedih sebentar lagi aku akan menikah"

"Choi Gina" Gumam Tuan Choi menatap gadis itu lekat. Gadis yang dipanggil Gina itu tersenyum "Aku sangat menyukai namaku. Panggil aku sekali lagi Appa~"
Gina kembali menyandarkan kepalanya di Bahu Tuan Choi.
"Choi Gina.. Gina-ya" Seru Tuan Choi seakan memanggil gadis itu dari kejauhan.

Gina tertawa kecil gadis itu terlihat begitu senang, ia menghela napasnya lega.
"Appa~ Aku ingin mendengar ceritaku lagi, Oh yaa kali ini aku ingin mendengar ceritaku bersama Hee Chul Oppa" Gina kembali memejamkan matanya siap-siap akan mendengar cerita dari Ayahnya.

Tuan Choi hanya bisa mendesah pasrah, Ia mulai menceritakan putrinya saat masih kecil bersama Keponakannya Kim Hee Chul.
Gadis itu begitu memperhatikannya, ia sesekali tertawa dan menggerutu tidak jelas dengan apa yang Tuan Choi ceritakan padanya.
"Itulah mengapa dia sangat berusaha ingin mencari Putri Appa yang hilang itu. Dia begitu menyayangi mu, kalian berdua sudah seperti saudara kandung. Jadi pantas saja Hee Chul langsung yakin bahwa kau adalah putriku, Dia sangat mengenal mu lebih dari siapapun"
Tuan Choi memeluk Putrinya begitu erat seakan tidak ingin dia pergi lagi.
"Aku harus berterimakasih padanya karena sudah membawa putriku kembali. Terimakasih Kim Hee Chul semoga kau lekas membaik"
Tuan Choi mengelus rambutnya lembut.

"Jadi Berhentilah jangan tanyakan lagi tentang cerita masa kecil mu. Appa rasa ini sudah lebih dari cukup" Gumam Tuan Choi membuat Gina mendongak.
"Setidaknya aku harus tahu tentang masa-masa indah itu Appa~ Aku benar-benar tidak mengingatnya" Gerutunya sedikit kesal.

"Apa benar kau tidak mengingatnya sedikitpun? tentang kecelakaan itu juga?" Tanya Tuan Choi dengan sangat hati-hati.
Gadis itu menggelengkan kepalanya pelan "Sebenarnya Aku ingin sekali mengingat kejadian itu dan Aku ingin mengetahuinya juga Appa tapi-

"Sssshhtt~ Kau tidak perlu mengingatnya. Biarkan kenangan itu terkubur selamanya. Ada banyak sekali kejadian mengerikan waktu itu, lebih baik kau melupakannya dan saatnya menatap masa depan mu" Tuan Choi mengangguk meyakinkan.
Choi Gina kembali tersenyum gadis itu mengangguk mengerti.
"Baiklah Appa~ Aku tidak perlu mengingatnya. Dengan hanya memiliki Appa disisi ku saja aku sudah sangat bersyukur. Terimakasih Aku sangat menyayangimu" Gumamnya dengan mata yang berkaca-kaca.

~~

In a Villa, Busan

Tuan Choi berjalan ke arah kamar Putrinya, setelah berada di depan pintu ia segera mengetuk pintu.
"Apa kau sudah tidur?" Teriak Tuan Choi menempelkan daun telinganya.
"Masuklah Appa" Seru Gina mempersilahkan Ayahnya untuk masuk saja karena pintunya tidak dikunci.

Weird Secretary & Crazy Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang