Chapter 7

2.3K 156 12
                                    

*****

Taeyeon membawa tubuhnya masuk kedalam lift, Ia ingin mengunjungi Kyu Hyun yang dikabarkannya mengalami kecelakaan. Wanita itu terus menghentak-hentakan sepatu higheels nya pelan membuat Seorang anak kecil mengadahkan kepalanya.

"Apa yang sedang eomma lakukan? Kenapa Eomma terus menghentak-hentakannya ke lantai" Tanya Rui menatap ibunya bingung.
"Eomma hanya Khawatir dengan keadaan Kyu Hyun Samchon. Apa Rui tidak Khawatir?" Tanya Taeyeon pada anaknya itu.
"Kenapa Eomma berlebihan sekali. Aku rasa Kyu Hyun samchon tidak terluka parah" Celoteh Rui membuat Taeyeon tersipu malu.
"Oo. Benarkah? apakah eomma terlihat sangat berlibahan?"
Rui mengangguk sebagai jawaban.

"Yaa ampun Rui. Lihat permen ini mengenai seragam sekolah mu" Taeyeon mendelik kesal ke arahnya.
Begitu suara lift berdenting Taeyeon segera menarik Rui untuk keluar dari sana "Rapihkan bajumu. kau kan akan bertemu Samchon"
"Baiklah" Jawab Rui dengan malas.

Mereka berdua pun pergi menuju Ruangan Kyu Hyun, Taeyeon sedikit melirik ke Arah meja sekretaris yang kosong.
"Kemana Sekretaris Ahn?" batinnya dalam hati.
Sedangkan Rui melepaskan genggaman tangannya dan berlari begitu saja membuka pintu Ruang Kyu Hyun dengan cepat.
"Samchon" Seru Rui senang saat melihat Kyu Hyun sedang betah di kursi kerjanya.
"Oh Hi.. Rui" Seru Kyu Hyun lagi, ia mulai beranjak dari duduknya untuk menghampiri bocah laki-laki itu.

"Apa kami mengganggu?" Tanya Taeyeon dengan senyumannya yang cantik.
"Tidak apa-apa aku sedang tidak ada kerjaan" Kyu Hyun masih betah memperhatikan Rui sesekali mengelus rambutnya pelan.

"Bagaimana lukamu? Seharusnya kau istirahat saja hari ini" Gumam Taeyeon pelan.

Kyu Hyun tersenyum senang "Ini bukan luka serius. Aku baik-baik saja"

"Tapi Aku mengkhawatirkanmu Dan~ Rui juga sama" Tambah Taeyeon lagi membuat Kyu Hyun terkekeh geli.
"Aku penasaran. Bagaimana kau bisa terluka seperti itu, Apa Mino yang mengemudi?" Tanya Taeyeon penasaran, wanita itu mulai mendudukan bokongnya pada sofa diikuti Kyu Hyun dan juga Rui.

"Em~ itu.

Tok Tok Tok

Kyu Hyun beralih menatap pintu yang masih tertutup rapat dihadapannya. "Kalian tunggu dulu disini" Kyu Hyun mulai melangkahkan kakinya menuju pintu dan terlihatlah Mino yang sedang berdiri "Hye Jin terus menghubungiku. Ia ingin bertemu dengan mu Kyu"

"Sssttt.. Ayo kita bicarakan disana" Kyu Hyun mendorong Mino membuat pria itu membulatkan kedua matanya.
"Bisa pelankan suaramu itu. Ada Noona didalam"

Mino Refleks menutup bibirnya rapat-rapat. "Tapi aku memang sengaja" Gumam Mino dengan ekpresi datarnya.
"Sialan kau..!"

Kyu Hyun berhasil membuat Mino Terkekeh geli, Lalu tangannya menyodorkan ponsel miliknya pada Kyu Hyun.
"Ayo bicaralah. Kenapa kau suka sekali membuat gadis itu menderita"

Kyu Hyun mengenyit bingung "Aku tidak membuatnya menderita. Tunggu! bukannya gadis itu yang sudah membuatku menderita" Cerocos Kyu Hyun tidak terima, ia mengambil ponselnya dengan kasar.

"Hallo?" Tanya Kyu Hyun ketus.

"Tuan.. Hallo? Tuan.. bisakah kau datang kemari dan menjelaskan semuanya, Bukannya aku tidak bersalah kenapa kau tega sekali menuntut ku eoh?" Hye Jin merengek meminta belas kasihan.

Weird Secretary & Crazy Boss (END)Where stories live. Discover now