"Heyy Boss gila..!! ini hanya Blouse polos yang memang memperlihatkan tali bra ku saja. Dan bukan memperlihatkan payudaraku..!!" umpatnya dalam hati.
Hye Jin terus menerus membuang napasnya kasar.
" Dengar..!! Tuan Cho Kyu Hyun yang terhormat! Apa h...
Waktu sudah menunjukan pukul 22.00. Kyu Hyun membanting pintu Ruang kerjanya dengan sangat keras. Ia dengan cepat membuka dasi yang sejak tadi mencekik lehernya dan membuang benda itu ke sembarang arah. "Sial..!" Satu kata itulah yang sejak tadi keluar dari bibir tebalnya.
Jari lentiknya mulai memainkan benda persegi itu untuk menghubungi seseorang. "Hallo.. Hyung" Sapa Kyu Hyun saat seseorang disebrang sana berhasil mengangkat sambungan teleponnya. Ia terdiam sejenak seraya memijat keningnya.
"Bagaimana persiapan pernikahan ku. Apa undangannya sudah tersebar?"
"Saat ini baru 60% . Untuk undangan mungkin besok atau lusa kami bisa menyebarnya.. Akan usahakan untuk secepatnya selesai kau jangan khawatir" Jelas Changmin menenangkan Kyu Hyun.
Kyu Hyun melemaskan bahunya lega. Ia mulai terduduk lemah di kursi kerjanya. "Hyung~
"Hmm.. Oh ya. Bagaimana pemotretan hari ini apa berjalan dengan baik? Maaf aku tidak bisa-
"Hyung~ sebenarnya aku dan Hye Jin" Kyu Hyun menyela pembicaraan. "Aku dan Hye Jin memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan ini. Batalkan semuanya!" Pip
Kyu Hyun memutuskan sambungan teleponnya begitu saja. Ia mencengkram ponsel miliknya begitu erat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatapannya kembali tertuju pada layar ponselnya menampilkan wajah cantik kekasihnya itu. Kyu Hyun menatapnya begitu lekat. "Aku merindukan mu" Gumamnya pelan. Tenggorokannya terasa tercekat Kyu Hyun tidak bisa sedikit pun untuk tidak memikirkan gadis itu. "Apa sekarang kau yang sedang menghukum ku Hye Jin-Ah?"
Flashback on
"Terimakasih sudah mengantarku pulang. Hati-hati di jalan" Hye Jin tersenyum, Tangannya sibuk membuka pintu mobilnya yang masih saja di kunci oleh si pemilik mobil. Hye Jin memejamkan matanya rapat-rapat Ia berusaha menahannya untuk tidak menangis lagi.
Kyu Hyun menyadari bahu Hye Jin mulai bergetar, Ia segera menarik gadis itu dan memeluknya. "Maaf sudah membuatmu menanggung beban ini sendiri. Aku benar-benar minta maaf untuk masalah ini" Kyu Hyun mengeratkan pelukannya seraya mengelus kepalanya dengan begitu lembut. "Aku akan menunggumu kapanpun kau mau. Kau harus berjanji tidak akan memberikan hati ini pada orang lain. Aku mencintaimu, Aku begitu takut kehilangan mu Han Hye Jin"
"Ya aku berjanji" Hye Jin mengangguk cepat. "Aku juga mencintaimu Cho Kyu Hyun. Terimakasih aku begitu lega" Hye Jin memeluk Pria itu erat. "Hmmm" Kyu Hyun mengangguk lemah.
Flashback off
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
