Weird Secretary & Crazy Boss (END)

Chapter 24

****

Kalung cantik yang tersimpan di sebuah kotak kecil berwarna biru itu terus ditatapnya dengan lekat. Menyentuhnya dengan lembut seraya memperhatikan detail hiasan yang menghiasi liontin kalung indah itu.
Matanya tidak sengaja menatap sebuah ukiran tulisan dari kalung itu.
"CHJ" Gumam Hye Jin saat membaca ketiga huruf itu, Ia memejamkan matanya berusaha mengingat-ingat.
"Arrghhh" Ia meringis saat merasakan pusing dikepalanya yang begitu berdenyut nyeri.

Lee Nakyung yang sedang duduk di meja kerjanya pun segera menoleh saat mendengar Ringisan Hye Jin.
"Nona Han? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Nakyung penasaran, ia mulai beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan ke arah Hye Jin yang sedang menunduk sambil memijit dahinya pelan.

"Astaga kau pucat. Jangan memaksakan diri jika kau merasa tidak enak badan" Gerutunya sebari menempelkan punggung tangannya di dahi Hye Jin.
"Tapi kau tidak demam" Gumamnya pelan.

Hye Jin mendongak "Aku tidak apa-apa. Hanya pusing sedikit" Tambahnya lalu tersenyum menenangkan.

"Sebaiknya kau pulang Nona Han. Sebelum Kyu Hyun yang akan menendangmu keluar kantor" Bisik Mino membuat kedua gadis itu berjengit kaget.

Hye Jin mendecih sebal "Woah benar-benar menakutkan Boss mu itu" Goda Hye Jin pada Mino yang mulai tertawa.
"Membayangkannya saja membuatku merinding" Tambah Nakyung membuat Hye Jin dan Mino tertawa lepas.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" Suara yang tampak familiar itu mulai menghantui telinga Hye Jin, Nakyung dan juga Mino.
Semuanya reflek mengatupkan bibirnya rapat-rapat.
Nakyung segera kembali ke kursi kerjanya.

Sedangkan Hye Jin berusaha menahan tawannya dan Mino hanya bisa pasrah menatap Kyu Hyun yang keluar dari balik pintu Ruangannya.

"Sajangnim" Tanya Mino celingukan.

Hye Jin menggelengkan kepalanya pelan lalu tersenyum hangat pada Kyu Hyun.
"Waktunya makan siang Sajangnim" Seru Hye Jin segera menyelipkan tangannya di bagian lengan Kyu Hyun.
"Ayo"

"Tunggu. Apa yang baru saja pria ini katakan?" Tanya Kyu Hyun pada Hye Jin, Ia meminta penjelasan merasa penasaran.

"Itu tidak penting"
Hye Jin berusaha menarik Kyu Hyun untuk menjauh dari Mino, Gadis itu mengedipkan sebelah matanya pada Mino yang mengacungkan jempolnya tinggi-tinggi.

Setelah sampai di Ruangan Kyu Hyun, Gadis itu tak henti-hentinya memperhatikan pria yang sedang berada  dihadapannya.
Kyu Hyun benar-benar Pria yang baik, dan terlihat sangat menyayangi Hye Jin.
Dan lihatlah sampai-sampai ia memesan banyak makanan kesukaan Hye Jin.
"Untuk apa makanan sebanyak ini?"

Kyu Hyun hanya tersenyum, ia kembali duduk di sebelahnya lalu menggenggam tangan dan mengecupnya sekilas.
"Aku tidak mau melihatmu sakit lagi" Pria itu menatapnya lekat.

"Tapi aku sedang tidak berselera" Gumam Hye Jin menatap beberapa makanan itu dengan malas.

"Apa kau hamil?" Celetuk Kyu Hyun berhasil membuat Hye Jin membulatkan kedua matanya.

"Hamil apanya? Melakukannya saja tidak pernah" Protes Hye Jin cepat.
Kyu Hyun terkekeh geli melihat ekpresi kekasihnya itu yang begitu menggemaskan.

"Makanlah. Setelah itu kau bisa pulang terlebih dahulu" Kyu Hyun mengelus rembut Hye Jin lembut tidak lupa mengecup keningnya.
"Istirahatlah di Rumah. Kau harus tetap sehat bukannya 2 Minggu lagi kita akan menikah"