Chapter 8

2.4K 144 9
                                    

*****

Suara Klakson mobil di belakang mulai menyadarkan Alice dari lamunannya, Gadis itu menoleh ke Arah mobil yang perlahan mendekat Ke Arahnya.
Gadis itu sedikit mengernyit berusaha mencari tahu seseorang yang ada di dalam mobil tersebut.
"Apa kau butuh tumpangan?" Tanya seorang pria itu mengeluarkan sedikit kepalanya dari jendela mobil.

"Hah.. Aku?" Alice menunjuk dirinya sendiri.

Kyu Hyun mengangguk mengiyakan ia mulai membawa kakinya untuk turun dari mobil sport miliknya "Apa kau ingat bunga itu?" Tanya Kyu Hyun membuat Alice Reflek melihat kearah bungan yang sedang digenggamnya.
"Bunga ini" Gadis itu mengangkat satu tangannya ia berusaha mengingat sesuatu "Ahhh~ Kau. Iya aku ingat" Alice tersipu malu.
"Terimakasih untuk Bunganya" Gumamnya pelan.

Kyu Hyun kembali mengangguk "Naiklah. Aku akan mengantarkan mu pulang" Pria itu membuka pintu mobilnya.

Alice mengerjap dengan perlakuan pria yang baru saja dikenalnya ini "Apa tidak apa-apa?" Tanya gadis itu ragu ia berjalan mendekat ke Arah Kyu Hyun.
"Kau tidak usah khawatir. Aku bukan penjahat" gumam Kyu Hyun pelan membuat Alice terkekeh geli.
"Baiklah" Jawab Alice dengan senyum simpulnya.

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil, Kyu Hyun mulai menancapkan gas mobilnya .
"Em~ Itu. Apakah kau sering datang ke Acara festival musik yang sering di Adakan  disini?" Tanya Alice yang memecahkan keheningan.

"Hanya saat Festival Biola saja. Oh ya Ngomong-ngomong Aku seperti baru pertama kali melihatmu tampil disana."

"Ah benar. ini memang pertama kalinya aku mengikuti festival Di Korea selain Kanada"

"Kanada?" Seru Kyu Hyun ia mengangguk mengerti.
"Pantas saja Pertunjukan mu sangat berbeda dari yang pernah aku lihat. Dan Jujur Aku sangat menikmati musik klasik yang kau mainkan tadi"

"Benarkah?" Alice berseru senang "Terimakasih untuk pujian mu yang berlebihan itu Tuan" Alice menunduk malu tanpa Kyu Hyun sadari kedua pipinya menampilkan seburat merah.
Kyu Hyun tersenyum ke Arahnya membuat Alice Gugup.

*****

Kantor Polisi Seoul

Hye Jin tak henti hentinya menangis memohon pada Mino yang sedang mengunjunginya, ini sudah Hari Keempat Kyu Hyun belum juga mencabut tuntutannya pada Hye Jin.

"Berisik.!. Tadi kau baik-baik saja kenapa sekarang jadi meraung-raung saat ada orang yang mengunjungimu" Salah satu polisi itu mencibir kesal karena ulahnya.

"Apa yang kau lakukan. Ayo bebaskan aku" Ucap Hye Jin pada Mino yang sedang tersenyum ke Arahnya.
"Bagaimana, Apa kau menyukai tempat ini?" Tanya Mino mulai mendekat ke Arah Hye Jin yang sedang di tahan di sel penjara.
"Menurutmu?" Hye Jin mendelik  "Disini benar-benar tidak ada makanan enak..!" Hye Jin merengek "Aku benar-benar ingin makana yang enak. kau dan Tuan mu kan kaya kenapa tidak membawa makanan untuku" Gerutu Hye Jin lagi ia mempoutkan bibirnya.

"Baiklah tunggu sebentar. Aku akan membebaskan mu" Gumam Mino setelah itu pergi meninggalkan Hye Jin.

Gadis itu mengerjap tidak percaya 'apa aku tidak salah dengar? benarkah aku akan dibebaskan' ia bertanya-tanya dalam hatinya.
Hye Jin benar-benar tidak berhenti ditempatnya ia terus berjalan kesana kemari, Gadis itu terperanjat saat melihat Mino dan Dua orang polisi itu mulai berjalan ke Arahnya.

Weird Secretary & Crazy Boss (END)Where stories live. Discover now